KESAMBI – Persiapan pengoperasian 10 unit Bus Rapid Transit (BRT) terus dilakukan, saat ini, Dinas Perhubungan sudah selesai mengurus Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari pihak Kementrian Perhubungan, sehingga setelah ini persiapan teknis akan mulai dikebut. Adapun untuk pengelolaannya, Dishub menyerahkan sepenuhnya kepada PD Pembangunan. Meski demikian, regulasi pengoperasian BRT tetap ada di Dishub.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana saat diwawancarai Cirebonpos, Jumat (18/10).
“Kemarin kita sudah selesaikan dokumen BASTO nya di Kementrian, tinggal membuat kajian kerjasama dengan yang akan mengelola nanti,” kata Yoyon.
Untuk pengelolaan sendiri, lanjut Yoyon, perusahaan daerah, dalam hal ini PD Pembangunan dipastikan akan menjadi pengelola 10 unit BRT di Kota Cirebon. Adapun akan ada pihak lain yang digandeng, itu diserahkan kepada pihak PD Pembangunan.
“Pengelolaan oleh perusahaan daerah. Tetapi perusahaan daerah bisa menggandeng pihak ketiga, mereka kerjasama. Ada MoU lah mereka, karena kita Dishub tidak bisa mengelola,” ungkapnya.
Setelah menyelesaikan kajian yang dimaksud, menurut Yoyon, tinggal persiapan-persiapan teknis yang akan dikebut, sehingga ditargetkan dalam waktu satu bulan bisa diselesaikan.
“Insya Allah satu bulan kedepan bisa selesai, dan kalau progresnya selesai ya Desember kita launching,” jelasnya.
Untuk hal teknis lainnya, kata Yoyon, segala hal yang berhubungan dengan teknis akan diatur dalam regulasi, dan meskipun pengelola diserahkan kepada perusahaan daerah, untuk regulasi tetap disusunoleh Dinas Perhubungan.
“Tarif nanti di kita, regulasi kita yang menyusun, pengelola akandiatur oleh regulasi kita yang buat, karena pihak perusahaan daerah itu hanya mengelola saja,” katanya.
Selain itu, ditambahkan Yoyon, sambil berjalan pihaknya juga terus mematangkan persiapan rute, dimana dari beberapa koridor yang telah dipersiapkan, masih dikaji dan dicari rute mana yang paling memungkinkan untuk dilewati.
“Rute sedang terus kita kaji, karena dari beberapa koridor yang kita siapkan belum ada yang fix. Kira-kira mana yang lebih sedikit bersinggungan dengan angkutan konvensional lain. Yang jelas untuk rute ini kita tetap prioritaskan ke daerah Selatan,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Pengelolaan Diserahkan ke PD Pembangunan, Kadishub Sebut Masih Matangkan Rute BRT"