KEJAKSAN – Kinerja BUMD di Kota Cirebon menjadi sorotan Inspektorat. Khsusnya bagi 3 BUMD yang tidak mampu capai target, yakni Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Perumda Bank Cirebon, dan Perumda Farmasi Ciremai yang belum bisa memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) beberapa tahun terakhir. Meskipun Perumda Pasar Berintan dan PD Pembangunan sudah capai target, namun belum optimal memanfaatkan potensi yang ada.
Pasalnya, Tahun 2018 sampai 2019 tiga BUMD tersebut tidak menunjukkan trand positif dalam mengejar target PAD, seperti pada Tahun 2018 untuk Perumda Air Minum Tirta Giri Nata target Rp2,79 miliar realisasi Rp2,03 miliar atau 72,90 persen dan Perumda Bank Cirebon target Rp2 miliar realisasi Rp1,05 miliar atau 52,66 persen serta Perumda Farmasi Ciremai target Rp156 juta realisai Rp15,9 juta atau 10,20 persen.
Sementara di Tahun 2019 dimana Perumda Air Minum Tirta Giri Nata target Rp2,7 miliar realisaai Rp2,087 miliar atau 74,63 persen dan Perumda Bank Cirebon target Rp2 miliar realisasi Rp238 juta atau 11,90 persen serta Perumda Farmasi Ciremai target Rp156 juta realisasi Rp28 juta atau 17.89 persen.
Meski tak capai target, namun Perumda yang ada di patok PAD Tahun 2020 yakni Perumda Air Minum Tirta Giri Nata sebesar Rp3,299 miliar dan erumda Bank Cirebon sebesar Rp2,397 miliar serta Perumda Farmasi Ciremai sebesar Rp156 juta.
Atas hal tersebut, Inspektur Inspektorat Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan, tidak maksimalnya 3 BUMD dalam mencapai target PAD menjadi bahan untuk didalami sehingga nanti bisa diketahui apa penyebabnya.
“Kami akan evaluasi, ada apa diinternalnya sehingga bisa gak maksimal dalam pencapaian targetnya,” kata Asep saat diwawancarai Cirebon pos melalui sambungan telepon, Jum’at (10/1).
Asep mengungkapkan, rvaluasi BUMD menjadi fokus utama program kerja di Tahun 2020 ini. Pihaknya pun akan segera berkoordinasi serta komunikasi dengan direksi BUMD nya.
“Kami akan lakukan langkah-langkah untuk bisa mengetahui apa sebab BUMD tidak maksimal,” ungkapnya.
Masih kata Asep, Inspektorat pun akan membantu dalam permasalahan yang dihadapi oleh BUMD. Ada beberapa hal yang harus dievaluasi dan diperbaiki pada BUMD tersebut.
“Kami akan intens komunikasi dengan Direksi BUMD dan membantu mereka, sehingga bisa memberikan kinerja yang maksimal,” pungkasnya. (CP-06)




Be the first to comment on "Beberapa BUMD Tak Capai Target, Inspektorat Segera Turun Tangan"