BANDUNG – Warung elektronik gotong royong (E-Warong) Mapan Bersama Kota Cirebon medapatkan penghargaan E-Waroeng predikat terbaik tingkat Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pada kegiatan peningkatan pelayanan penanganan fakir miskin di Kota Bandung.
Setelah melewati kompetisi E-Waroeng Sejawa Barat, akhirnya E-Warong Mapan Bersama Kota Cirebon dapat mengungguli Ewarong Kabupaten Bandung, Majalengka, Ciamis yang sempat memasuki penjaringan.
E-Warong Mapan Bersama merupakan program inisiasi Kementerian Sosial Republik Indonesia, di bawah naungan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon.
Di dirikan pada Januari tahun 2018, Kota Cirebon memiliki delapan E-Warong. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Sosial DSPPPA Kota Cirebon, Aria Dipahandi, SH MKn.
“E-Warong yang lain di Kota Cirebon semoga dapat meniru E-Warong Mapan Bersama yang berada di Kelurahan Harjamukti RW 05 RT 01,” ungkapnya.
Namun, lanjut Arya, yang lebih penting dari keberadaan E-Warong ini yakni, dapat memberdayakan anggotanya agar meningkatkan taraf ekonomi kehidupan keluarga, dan dapat membangun perekonomian di lingkup terkecil. Sebagaimana diketahui, ibu-ibu yang menjadi anggota dari ewarong ini setiap kali jaga mendapat upah Rp20.000-50.000 dalam satu minggu. Di tengah kesibukan mengurus rumah tangga, ibu-ibu dapat membantu suami dalam mencari nafkah.
Sementara itu, Pendamping E-Warong Mapan Bersama, Ratna Ningsih Hidajat, prestasi E-Warong yang hari ini di dapat bukan tanpa usaha keras. Lantaran, meski menghasilkan keuntungan, anggota E-Warong tersebut seringkali ada saja yang belum memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga E-Warong.
“Tugas pendamping memfasilitasi bagaimana rintangan dan potensi di setiap anggota dipecahkan bersama. Saling berkerjasama, gotong royong, dan sharing setiap pertemuan itu penting,” katanya.
Meski belum genap dua tahun berdiri, lanjut Ratna, E-Warong Mapan Bersama, sudah memiliki aset yang menopang operasional E-Warong tersebut. Timbangan elektronik, inventaris kursi, pendingin eskrim, pendingin air, merupakan aset yang dimiliki. Lanjutnya, kompetisi yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat tersebut awalnya tidak ada niatan dan persiapan khusus untuk mengikuti. Lantaran, setiap anggota E-Warong Mapan Bersama banyak yang memiliki anak kecil.
“Dua hari menginap di Bandung, terus siapa yang ngurus anak-anak, dan nerveous saat presentasi di depan orang-orang hebat,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Membanggakan, E-Warong Mapan Bersama Jadi yang Terbaik se-Jabar"