Beberkan Kinerja, Bawaslu Gelar Refleksi Hasil Pemilu 2019

Foto : CP-02 REFLEKSI. Hadirkan Komisioner Bawaslu Jabar dan pihak terkait, Bawaslu Kota Cirebon gelar Refleksi/Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilu 2019 di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Kamis (22/8).

KEJAKSAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon membeberkan hasil kinerja selama Pemilu 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Yulianto SH, Sekretariat Bawaslu Jabar, Billy Adam Fisher SH, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, dan para undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Bawaslu menilai masyarakat di Kota Cirebon sangat “Menikmati” proses money politic pada Pileg di Kota Cirebon. Hal itu seperti diungkapkan Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Cirebon, Supriyan, bahwa para pemilih di lapangan pada Pileg di Kota Cirebon cenderung “Menikmati” proses money politic. Menurutnya, bahkan ada beberapa pemilih yang langsung menanyakan besaran rupiah yang ditanyakan saat ada Caleg atau tim susksenya saat melakukan sosialiasi.

“Memang di lapangan pemilih cenderung sangat “Menikmati” proses money politic itu. Katakanlah sampai ada masyarakat yang mengatakan NPWP (Nomer Pira Wani Pira). Nah itu kultur masyarakat yang segera harus diperbaiki,” kata Supriyan saat Refleksi/ Soasialisasi Hasil Pengawasan Pemilihan Umum 2019 di salah satu Hotel di Jalan Siliwangi, Kamis (22/8).

Supriyan menambahkan, gambaran umum rata- rata partai politik yang tidak mengeluarkan uang saat Pemilu kalah karena masyarakat di lapangan “Menikmati” proses money politic. Diakui oleh Supriyan, ada PR besar yang harus segera diperbaiki. Dalam pengawasan Pemilu, nuansa atau praktik money politic di lapangan sulit diawasi. Sebab dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dalam konteks money politic, kewenangan Bawaslu untuk menindak dibatasi. Hal itu dinilai Supriyan menjadi kelemahan Bawaslu yang menyebabkan banyak “Kecolongan” mengenai praktik money politic.

“Kalau ditemukan, Bawaslu hanya klarifikasi setelah itu ada lembaga yang menyelesaikan yaitu Gakkumdu. Nah, itu kelemahan dari Bawaslu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Mohamad Joharudin mengatakan, saat ini tahapan Pemilu sudah selesai. Menurut Joharudin, secara umum proses Pemilu di Kota Cirebon berlangsung dengan baik. Menurutnya, pada Pemilu kali ini, baik Parpol maupun Caleg secara umum mengaku puas dengan tahapan yang diselenggarakan oleh penyelenggara Pemilu, termasuk Bawaslu.

“Salah satu tolak ukurnya yakni di wilayah III Cirebon, Kota Cirebon satu- satunya daerah yang tidak ada gugatan ke MK,” kata Joharudin.

Bawaslu Kota Cirebon, dikatakan Joharudin, mempunyai banyak tantangan salah satunya yakni mengedukasi masyarakat untuk mengindari money politic. Menurut Joharudin, Bawaslu Kota Cirebon akan melakukan pendidikan politik kepada masyarakat Kota Cirebon.

“Bawaslu akan jadi lembaga yang selain mengawasi pelaksaan Pemilu, kami juga akan melakukan pendidikan politik tentang kesadaran agar masyarakat bisa mengerti dan memahami tentang pentingnya berpolitik bersih. Sehingga, pada pemilu beikutnya masyarakat ketika memberikan pilihanya betul- betul merdeka, artinya tidak dipengaruhi atau diintervensi pihak manapun,” imbuh Johar didampingi Komisioner Bawaslu, Devi Siti Sihatul Afiyah. (CP-02)

Be the first to comment on "Beberkan Kinerja, Bawaslu Gelar Refleksi Hasil Pemilu 2019"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*