KEJAKSAN – Setelah 35 Anggota DPRD Periode 2019-2024 dilantik kemarin, mereka dituntut untuk segera membentuk Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
Perebutan alat kelengkapan DPRD ditentukan oleh bagaimana koalisi antar Fraksi yang ada. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang harus memenuhi jumlah 3 kursi di DPRD.
Untuk itu, PKB bersatu dengan Partai Hanura untuk membentuk satu fraksi dengan nama Fraksi Kebangkitan Nurani.
Demikian dikatakan oleh Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Suyogo saat dikonfirmasi oleh Cirebonpos melalui sambungan telepon, Selasa (13/8).
“Kami menjadi satu dengan Hanura untuk membentuk satu Fraksi di DPRD dengan 3 kursi. Dan untuk Ketua Fraksinya Syaifurrohman,” kata Suyogo.
Suyogo mengungkapkan, PKB sudah sepakat, setuju, bahkan menanda tangani surat kesepakatan dengan 4 partai lainnya untuk melakukan koalisi di DPRD yakni Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS dengan jumlah 19 Anggota DPRD.
“Untuk penempatannya Een Rusmiyati di Komisi I, Syauqi di Komisi II, dan Syaifurrohman di Komisi III,” ungkapnya.
Masih kata Suyogo, dirinya tidak mentargetkan apapun di Alat Kelengkapan DPRD, namun tetap semua tergantung kepada Syaifurrohman dan Syauqi saja.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada mereka berdua, karena yang ngejalaninnya mereka,” ujarnya.
Suyogo menuturkan, pihaknya tidak terlalu memaksakan mereka karena jabatan bukan segala-galanya. PKB melihat situasi dan kondisinya saja seperti apa kedepannya.
“Kita mengalir saja, lihat nanti pada saat pemilihan Alat Kelengkapan DPRD,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Tak Paksakan di AKD, PKB Gandeng Hanura Bentuk Fraksi"