SUMBER – Plt Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg menegaskan dinamika politik dianggap menarik. Akan tetapi, dinamika poltik yang terjadi tidak sampai menimbulkan kegaduhan di daerah. Begitu pula di Kabupaten Cirebon yang telah melewati rangkaian kegiatan politik, mulai dari Pilkada, kemudian Pilpres bahkan dalam waktu dekat menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu).
Imron juga menegaskan, semua itu tetap berlangsung kondusif. Dinamika politik yang dominan muncul berada ditataran pusat. Untuk skala daerah dinilainya masih bisa teratasi dengan baik.
“Isu politik yang didesign dengan agama, meskipun ada, skalanya masih kecil dan cenderung tidak ada,” ungkapnya, Selasa (9/7).
Mananggapi hal tersebut Imron mengatakan stabilnya kondisi perpolitikan didaerah tidak lepas dari peran serta Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon yang memang menjadi leading sektornya.
“Politik itu, gampang di gosok. Makanya Kesbangpol harus peka. Mana yang menjadi politik kepentingan, dan mana yang menjadi aspirasi masyarakat,” imbuhnya usai mengunjungi kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon.
Kenapa Kesbangpol harus peka, tutur Imron, mengingat fenomenanya saat ini, yang terjadi masyarakat kerap kali menjadi lahan untuk memuluskan kepentingan politik. Sebut saja, seperti banyaknya aksi yang kerap terjadi. Designnya menggunakan konsep agama, padahal untuk kepentingan politik, kepentingan golongan.
“Makanya harapan kami, Kesbangpol harus bisa lues. Pandai memilah. Politik itu, kepentingan namun seolah-olah diulas bukan mejadi kepentingan,” tuturnya.
Imron juga menjelaskan, dalam Islam sudah banyak pelajaran, berkaitan dengan politik yang didesign dengan agama. Dampaknya, banyak sahabat dibunuh. Sebut saja seperti sahabat Ali, yang dibunuh oleh kepentingan kekuasaan. Kemudian cucu Rasulullah, Husen di Karbala, dibunuh, memakai jargon agama.
“Padahal, dibelakangnya, ada yag berkepentingan seperti Yazid, Muawiyyah. Semuanya hancur, dibunuh rakyatnya. Sementara rakyat menganggapnya semata karena ketaatan terhadap agama,” terang dia.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, H Zaenal Abidin SE MM menjelaskan, untuk di Kabupaten Cirebon sendiri, masih terbilang kondusif. Bahkan pasca Pemilu, kondusifitas itu masih tetap terjaga. Begitupun dengan dinamika agama. Meskipun ada, namun letupannya tidak terlalu signifikan.
“Ada, dikita juga. Seperti kemarin di Talun, soal penolakan pembangunan sekolah. Tapi itu bukan karena pilkada. Murni, penolakan warga karena berbeda,” pungkasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Plt Bupati Pesankan Kesbangpol Lues Hadapi Dinamika Politik"