CIREBON – Plt Bupati Cirebon, HÂ Imron Rosyadi memberikan pengarahan kepada setiap Kepala Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan sekaligus meninjau secara langsung sistem pelayanan informasi kesehatan 24 jam di Dinas Kesehatan yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni, Senin (17/6).
Plt Bupati Imron mengatakan, seluruh Kepala Puskesmas diharuskan melayani kesehatan masyarakat sebaik mungkin dan merata. Mengingat wilayah geografis Kabupaten Cirebon yang sangat luas.
“Pelayanan informasi kesehatan dibuka selama 24 jam dengan mengakses 119 dengan program Si Ceria. Dan, dalam program ini juga melakukan cara menjemput bola dalam layanan kesehatan,” ungkapnya saat ditemui selepas memberikan pengarahan kepada Kepala Puskesmas.
Ia pun selaku Plt Bupati Cirebon menekankan kepada Puskesmas harus sabar dalam melayani masyarakat. Agar dalam pemberian layanan kesehatan secara ramah membuat masyarakat nyaman.
“Kan banyak tuh karakter masyarakat yang berbagai macam, jadi dalam memberikan pelayanan kesehatan harus sabar, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menuturkan, sejauh ini yang dianggapnya masih menjadi kendala yakni jumlah SDM kesehatan dari 60 Puskesmas masih dirasa kekurangan untuk posisi dokter gigi, dokter umum dan tenaga rekam medis.
“SDM kita masih minim, dan masih mengalami kekurangan terutama di posisi yang inti seperti dokter dan tenaga rekam medis,” ujarnya.
Kemudian, soal kepemilikan tanah berdirinya Puskesmas yang masih milik tanah desa, hal tersebut dapat mengganjal bantuan pemerintah pusat untuk renovasi dan lain-lain. Dirinya pun mengharapkan adanya realisasi terobosan dari Plt Bupati dalam menyelesaikan persoalan tanah di Puskesmas.
“Kami masih berharap agar status tanah diperjelas, agar puskesmas yang berdiri diatas tanah desa dapat direnovasi,” ungkapnya.
Masih kata Enny, soal akreditasi puskesmas yang berjumlah 12 puskesmas yang akan dilakukan akreditasi dan 9 puskesmas yang reakreditasi ditahun ini masih dirasa sulit.
Bahkan, 12 indikator SPM yang ditargetkan 100% agar dapat tercapai sesuai dengan visi misi Bupati yang melibatkan sektor dinas yang bersangkutan. Dan, dengan standar ini dapat terselesai dengan waktu yang sudah ditentukan membuat tantangan tersendiri baginya selaku Kepala Dinas Kesehatan.
“Masih banyak PR yang harus kita kejar, yang semuanya demi tercapainya pelayanan kesehatan yang proporsional bagi masyarakat,” tutupnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Pastikan Layanan Kesehatan Maksimal, Plt Bupati Bareng Kadinkes Beri Pengarahan Kepala Puskesmas"