CIREBON – Program Imigrasi Masuk Desa merupakan program inovasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanani (WBBM).
“Program ini diharapkan dapat memicu perubahan paradigma tentang pelayanan publik pemerintahan, khususnya pelayanan keimigrasian,” ungkap Kepala Imigrasi Kelas II Cirebon Mohamad Tito Andrianto saat dihubjngi melalui sambungan telepon, Selasa (14/5).
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga mengusung konsep Nawa Cita program pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu menghadirkan layanan keimigrasian untuk masyarakat wilayah III Cirebon. Untuk permohonan sendiri untuk Kota Cirebon yang dimulai sejak tanggal 07 Mei – 21 Mei untuk di 5 Kecamatan baru antara lain, Kecamatan Pekalipan yang dibuka sejak 7-8 Mei 2019 terdapat sebanyak 15 Permohonan.
Kemudian untuk Kecamatan Kejaksan yang dimulai sejak 9 – 10 Mei 2019 terdapat 11 permohonan dan Kecamatan Lemahwungkuk dimulai sejak 13 – 14 Mei 2019 terdapat 10 permohonan.
“Untuk Kecamatan Kesambi baru dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 Mei , dan Kecamatan Harjamukti akan dimulai pada tanggal 20 – 21 Mei,” ujarnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Lewat Imigrasi Masuk Desa, Kantor Imigrasi Cirebon Rubah Paradigma Layanan Publik"