TPS Kesambi Belum Ditutup, Kadis LH Akui Masih Tunggu Hasil Lelang 3 Dum Truck TPS Mobile

KEJAKSAN – Salah satu Visi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Nashrudin Azis-Eti Herawati, yakni “Cirebon Bersih” belum terlihat maksimal dalam pengerjaannya.

Praktis, hanya TPS di Jalan Wahidin saja yang telah di tutup oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dan dipindahkan ke Krucuk. Sementara itu, untuk penutupan TPS di Jalan Kesambi hingga saat ini masih sebatas wacana.

Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon masih menunggu hasil lelang untuk pembelian 3 Dum Truck yang akan digunakan sebagai TPS Mobile.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas LH Kota Cirebon, H Abdullah Syukur saat ditemui Cirebonpos di Balaikota Cirebon, Rabu (27/3).

“Kami tinggal menunggu hasil lelang saja. Begitu selesai, kami akan mendapatkan tiga mobil dum truck yang akan menjadi TPS Mobile dan TPS Kesambi ditutup,” kata Syukur.

Syukur mengungkapkan, pihaknya masih menunggu harga dari LKPP untuk tiga mobil dum truck. Anggaran pengadaan dum truck sebesar Rp1,2 miliar untuk 3 dum truck.

“Pengajuan sudah ke ULP, tinggal menunggu harga dari LKPP. Mudah-mudahan minggu ini bisa tayang di ULP,” ungkapnya.

Masih kata Syukur, dirinya belum mengetahui berapa lama proses lelangnya karena tergantung ULP nya. Sehingga, kata dia, jika lelang selesai, maka TPS Kesambi akan segera ditutup.

“Saat ini sampah di TPS Kesambi masih tetap sama. Belum ada yang meluber karena setiap hari terus diangkut,” ujarnya.

Syukur memaparkan, bahwa monitoring di TPS sendiri menggunakan CCTV. Namun, CCTV tersebut hanya ada di TPS, selain TPS Kesambi seperti TPS Krucuk, Sukalila, Galunggung, Penggung, dan Gunung Sari.

“Setiap TPS itu satu CCTV yang langsung diawasi oleh bidang persampahan kami,” paparnya.

Syukur juga menuturkan, pemasangan CCTV sebagai kontroling baik intrenal maupun eksternal. Dimana internal mengontrol lonjakan sampah dan pengangkutan. Adapun kontroling eksternal untuk melihat siapa saja yang membuang sampah.

“Semua akan terpantau siapa saja yang membuang sampah di TPS,” pungkasnya. (CP-06)