Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Nining Dukung Program Pengurangan Sampah Plastik

Foto : Ist Ketua DPP Nasdem Bidang Pendidikan, Nining Indra Saleh.

CIREBON – Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sangat serius mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Terhadap hal ini, Partai NasDem menyatakan dukungannya. Momentum ini diyakini Ketua DPP Partai Nasdem Nining Indra Saleh, adalah tepat untuk dijadikan gerakan massal di seluruh provinsi guna mengingatkan seluruh masyarakat bahwa sampah ancaman kedua di dunia.

” Saya juga ketika terjun ke masyarakat ikut mensosialisaikan. Paling tidak dimulai dari gerakan yang sederhana,” kata Nining yang juga Caleg NasDem Dapil Jawa Barat VIII meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu itu, Rabu (6/3).

Nining mengungkapkan, jumlah sampah paling besar berasal dari rumah tangga. Maka dari itu, harus jadi kebiasaan jadi gerakan di masing-masing rumah tangga agar memilah sampah sebelum di buang. Ini menjadi salah satu gerakan yang dilakukannya, di lingkungan, maupun di daerah pemilihannya.

Apalagi, kata dia, sampah itu bisa menjadi emas kalau benar-benar dikelola dengan baik. Ada nilai ekonomis. Mendirikan bank sampah sederhana dari mulai RT, RW sampai kelurahan.

“Sampah juga bisa menjadi pendapatan lebih buat ibu-ibu. Tabungan rumah tangga mereka. Jika bank sampah ini berhasil bisa mengurangi pengangguran di daerah,” ungkapnya.

Untuk mendukung program sampah ini, Nining bekerja sama dengan KLHK memberikan kendaraan (semacam bentor roda tiga) untuk mengangkut sampah di daerah.  Ia menyerahkan kendaraan angkut sampah ke desa-desa agar pengelolaan sampah rumah tangga tertangani baik.

Sementara,  Peneliti Utama Visi Teliti Saksama, Sita Wardhani menilai pelarangan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membatasi penggunaan plastik. Pelarangan tersebut menurutnya sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya membatasi penggunaan plastik dan bahaya sampah plastik bagi lingkungan.

“Jadi pelarangan untuk mendorong awarenes (kesadaran) bisa dilakukan,” ucap Sita, yang juga meneliti efektifitas pengenaan cukai plastik.

Meski pelarangan bisa efektif untuk meningkatkan kesadaran, Sita mengingatkan bahwa ada langkah lanjutan yang harus dilakukan. Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan selanjutnya oleh pemerintah adalah pengelolaan sampah.

Pemerintah perlu mendorong pertumbuhan pabrik recycling atau daur ulang. Menurutnya, dengan adanya pabrik recycling, maka itu berarti ada tempat-tempat yang jelas di mana masyarakat bisa ikut serta mendaur ulang sampah sendiri.

”Cara lain yang menurutnya boleh dicoba adalah pemerintah mengimbau restoran-restoran untuk mengurangi penggunaan plastik,” katanya.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan pusat kajian Visi Teliti Saksama, pada tahun 2014 terdapat secara total 204.872 orang pekerja dalam industri plastik keseluruhan. Dari data tersebut, hampir 48,87 persen di antaranya, yaitu sejumlah 100.124 orang pekerja ada dalam industri barang dari plastik untuk pengemasan. (CP-06)

Be the first to comment on "Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Nining Dukung Program Pengurangan Sampah Plastik"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*