Resmi Luncurkan City Branding Kota Cirebon, Wakil Walikota Siapkan Berbagai Rangkaian Kegiatan Wisata

Foto : CP-06 CITY BRANDING. Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati bersama Ketua DPRD dan Ketua Panitia Cifest reamikan City Branding Kota Cirebon The Gate of Secret, Minggu (3/3).

LEMAHWUNGKUK – Sejumlah agenda wisata lainnya telah dirancang Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk menarik kunjungan wisatawan. Kota Cirebon juga resmi melaunching  City Branding The Gate of Secret dalam rangkaian kegiatan Cirebon Festival (Cifest).

Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, jika agenda wisata di Kota Cirebon tidak hanya berhenti di Cirebon X-pose dan Cirebon Creative Fashion Carnival semata.

“Seperti kita tahu, kegiatan selama dua hari ini merupakan rangkaian dari Cirebon Festival (Cifest),” kata Eti usai melihat langsung pelaksanaan Cirebon Creative Fashion Carnival, Minggu (3/3).

Dalam waktu dekat, lanjut Eti, akan segera digelar festival topeng Cirebon serta kegiatan-kegiatan wisata lainnya. Kemudian, kata dia, agenda wisata kita bisa dilihat di aplikasi Cirebon Wistakon.

”Aplikasi Wistakon merupakan kepanjangan dari wisata kota cirebon. Aplikasi tersebut berisi sejumlah obyek wisata, hotel serta kuliner yang ada di Kota Cirebon. Dan sejumlah gelaran budaya dan kegiatan lainnya juga akan ditayangkan di aplikasi tersebut,” paparnya.

Masih kata Eti, sektor wisata juga di Kota Cirebon memang membutuhkan berbagai pembenahan yang tidak hanya melakukan kegiatan, tapi juga pembenahan kota. Termasuk sektor kebersihan. Untuk itu, saat ini Pemda Kota Cirebon tak berhenti hanya melaksanakan kegiatan untuk menarik kunjungan wisatawan semata, namun juga terus melakukan pembenahan dan pembersihan kota. Tujuannya tidak lain agar wisatawan betah berada di Kota Cirebon dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Tentunya dibutuhkan bantuan dari seluruh stakeholders terkait. Termasuk kepedulian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu terkait tagline city branding Kota Cirebon “The Gate of Secret”, menurut Eti sudah merupakan kesepakatan bersama, bahkan sudah dituangkan dalam SK Walikota Cirebon.

“Karena kekayaan di Kota Cirebon ini luar biasa, Dibalik tarian,budaya, bangunan hingga kulinernya memiliki makna filosofi yang sangat dalam. Contoh saja, pintu sebelum kita masuk ke masjid Agung Kasepuhan itu pendek,” kata Eti.

Otomatis, kata dia, sebelum masuk kita harus menunduk untuk bisa masuk. Maknanya tidak lain, agar manusia tidak boleh sombong baik diantara sesama manusia terlebih di hadapan sang pencipta.

“Masih banyak lagi filosofi lainnya, ini yang akan kita ‘jual’ untuk bisa dinikmati wisatawan,” tandasnya.

Sedangkan, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengakui, jika pihaknya akan mendukung setiap langkah yang dilakukan Pemda untuk bisa menarik kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon. “sehingga target 2 juta wisatawan bisa tercapai,” kata Edi.

Termasuk jika ada konsekuensi anggaran dari pelaksanaannya, maka pihaknya siap untuk mendukung. Kepariwisataan ini tidak boleh nanggung. Ini merupakan jualan utama Pemkot 5 tahun ke depan.

”Kota Cirebon diharapkan bisa sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia yang memiliki pendapatan besar dari pariwisata, seperti Bali, Kota Bandung hingga Yogyakarta. Pariwisata yang maju akan mendorong tingkat kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Resmi Luncurkan City Branding Kota Cirebon, Wakil Walikota Siapkan Berbagai Rangkaian Kegiatan Wisata"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*