KESAMBI – Masyarakat Kota Cirebon belum seluruhnya tercover oleh BPJS Kesehatan. Disisi lain banyak juga yang menunggak iuran pembayaran bagi masyarakat yang terdaftar BPJS mandiri. Pemda Kota Cirebon terus memaksimalkan kemudahan layanan kesehatan terbaik, salah satunya dengan pencapaian UHC saat ini.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan skema kerjasama BPJS Kesehatan dengan Pemda Kota Cirebon untuk menjaminkan seluruh penduduknya (95% dari populasi) pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menggunakan dana APBD dalam pembayaran iuran.
Demikian dikatakan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kota Cirebon, Budi Setiawan saat dikonfirmasi Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Senin (21/9).
“Pemda Kota Cirebon memilih skema kerjasama UHC ini, ada kemudahan bagi penduduk yang masih belum terdaftar (diluar 95% tadi), dapat sewaktu-waktu didaftarkan dan kepesertaannya dapat langsung aktif untuk digunakan mendapatkan pelayanan (baik Puskesmas, klinik, dokter, maupun rumah sakit) tanpa mesti menunggu masa aktivasi,” kata Budi.
Budi mengungkapkan, Pemerintah Kota Cirebon sebenarnya sudah berkerjasama dengan mekanisme UHC tersebut, namun hingga saat ini masih menghadapi masalah masih adanya penduduk yang belum terdaftar.
“Ini yang lagi secara intensif dibahas bersama antara DPRD, jajaran Pemkot (Dinsos, Dinkes, Disdukcapil, BKD) beserta BPJS Kesehatan untuk mengatasi hal teserbut,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Budi, pihaknya juga sedang melakukan pemadanan data untuk mendapatkan berapa jumlah penduduk Kota Cirebon yang masih belum terdaftar, termasuk berapa jumlah yang sudah terdaftar, namun sedang berada dalam kondisi tunggakan iuran.
“Masih berproses pendataannya, jika jumlahnya sudah ada akan dilihat ketersediaan anggaran untuk tahun ini dan tahun depan seperti apa,” jelasnya.
Sehingga, menurut Budi, akan memaksimalkan dulu jumlah penduduk yang akan ditanggung melalui APBD untuk mengantisipasi masih ada juga penduduk yang belum terdaftar.
“Kami mengusulkan untuk pendaftaran langsung melalui Kelurahan setempat. Untuk memastikan penduduk tersebut terverifikasi oleh Kelurahan dan memang berdomisili di Kota Cirebon,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kota Cirebon Sudah UHC, Ini Penjelasan Kepala BPJS Kesehatan"