KEJAKSAN – Dalam rangka mendorong terwujudnya Visi Agamisnya SEHATI, Ketua bersama pengurus At Taqwa Cirebon temui Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH untuk audiensi dan silaturahmi di ruang kerjanya, Rabu (22/1). Salah satunya, menyampaikan program kerja selama 2019 dari At Taqwa yang diharapkan selaras dengan Visi Kota Cirebon kedepan.
Pasalnya, Kota Cirebon juga dikenal karena keberadaan Masjid Raya At-Taqwa. Karenanya, keberadaan Masjid At Taqwa untuk kemaslahatan umat harus terus ditingkatkan. Hal tersebut diungkapkan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH usai menerima kunjungan pengurus harian At Taqwa Centere.
“Cirebon sekarang dikenal karena At Taqwanya,” ungkap Azis.
Karena itu, kata Azis, ikon At Taqwa harus terus dimunculkan dan bahkan pelayanan kepada umat juga harus ditingkatkan. Tujuannya, menurut Azis tidak lain untuk kemaslahatan umat, khususnya umat Islam yang ada di Kota Cirebon. Sebagai pembina, Pemerintah Daerah Kota Cirebon menurut Azis menyerahkan dan mempercayakan kegiatan yang akan diselenggarakan di Masjid Raya At Taqwa kepada pengurusnya.
“Kami hanya mengikuti, mengawasi dan memberikan masukan,” ungkapnya.
Azis pun mengapresiasi beragamnya kegiatan yang telah diupayakan oleh pengurus untuk kemaslahatan umat selama ini. “Ini juga selaras dengan visi dan misi Sehati, dimana kegiatan religiusnya yang ditonjolkan,” paparnya.
Menyinggung rencana pengurus yang akan membuat sejumlah payung seperti di kota Madinah, Azis pun menyambut baik.
“Akan mengingatkan kita akan Kota Madinah, kota yang dicintai semua umat Islam. Karena itu, saya akan berupaya untuk mencarikan dananya. Itu juga bisa menjadi daya tarik wisatawan,” katanya seperti di kutip dari www.cirebonkota.go.id
Sementara itu, Ketua Pengurus At Taqwa Center Dr H Ahmad Yani MAg menjelaskan, kedatangan mereka untuk melaporkan hasil rapat kerja 2019. Attaqwa, kata dia, sudah menjadi icon pusat kegiatan Ke Islaman di Kota Cirebon. Attaqwa sudah menjadi landmark keislaman untuk Kota Cirebon dan sekitarnya. Karena itu, kata Kang Yani sapaan akrabnya, menjaga dan meningkatan layanan dan fasilitas Attaqwa. Dan, menjadi kewajiban bersama pengurus, jama’ah dan terutama juga Pemda Kota Cirebon sebagai Pembina.
“Sejumlah program juga kami paparkan tadi,” kata Yani.
Mereka memiliki berbagai macam rogram, dimana masing-masing bidang administrasi lembaga dan kesekretarian, bidang pemeliharaan fisik bangunan dan program kerja kegiatan.
“Tahun ini kami ingin menguatkan unit kegiatan masjid,” ujarnya.
Sedikitnya, kata Yani, ada 10 unit kegiatan yang mereka miliki, dan secara kelembagaan semuanya akan dikuatkan sehingga nantinya bisa mandiri dan menjadi unit kegiatan masjid yang maju. Untuk program syiar, mereka juga akan terus meningkatkan kualitas imam. Sehingga kekhusyukan jamaah nantinya akan semakin terjaga.
“Sedangkan untuk pemerintah daerah, kami juga terus menggelorakan subuh berjamaah yang sudah berjalan 22 bulan,” ungkapnya.
Selain itu mereka juga melontarkan ide untuk pengajian eksekutif mulai dari tingkat SKPD hingga kelurahan. “Tadi juga disambut baik oleh Pak Wali,” kata Yani.
Menyinggung ide pembuatan payung seperti di Kota Madinah, menurut Yani rencananya akan dibuatkan di selasar bagian depan. Ada pun kebutuhan dananya antara Rp 650-Rp 750 juta. Selain itu mereka juga berencana akan meningkatkan fasilitas untuk jamaah diantaranya dengan memberikan fasilitas alat pijat elektronik dan kursi.
“Masih banyak lagi pelayanan yang akan kita tingkatkan karena kita juga ingin meraih ISO. Agar masjid kita memilliki standar internasional,” paparnya.
Untuk itu awal tahun 2019 Pengurus At Taqwa Center menyampaikan hasil Rapat Kerjanya kepada Walikota Cirebon selaku Pembina beberapa poin sebagai berikut :
1. Program Rutin Attaqwa, peningkatan kulitas Pelayanan Ibadah rutin
2. Pelayanan K3 lingkungan Attaqwa;
3. Usulan membuat Payung Gaya Madinah di selasar Masjid Attaqwa
4. Mendorong adanya pengajian eksekutif utk setiap SKPD dengan Attaqwa sebagai Project Officernya;
5. Memohon dorongan ril Pemda untuk Kesuksesan GSB/Gerakan Subuh Berjamaah;
6. Mengawal penataan alun-alun agar sesuai dengan utilitas jama’ah dan pengunjung yaitu ketersediaan lahan parkir, memperhatikan estetika dan karakter lingkungan Masjid plus sinergitas pengelolaannya. (CP-06)
Be the first to comment on "Laporkan Rencana Program Kerja, Pengurus At-taqwa Dorong Walikota Wujudkan Visi Agamisnya SEHATI"