KEJAKSAN – Pembangunan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon akan segera terwujud. Pasalnya, perwakilan dari Provinsi Jawa Barat sudah melakukan cek lokasi sehingga pembangunan bisa segera dilakukan. Apalagi, Kota Cirebon bakal menjadi kota utama pariwisata se-Jawa Barat selain Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, H Asep Dedi MSi mengatakan, pihak provinsi sudah mengecek Alun-Alun Kejaksan untuk dilakukan percepatan pembangunan. Apalagi, Pemerintah Kota Cirebon sudah memberikan data-data ke Provinsi Jabar sehingga koordinasi terkait penyusunan design Alun-alun.
“Target pembangunan Alun-Alun Kejaksan Tahun 2019 ini harus selesai. Dan, jangan sampai tidak selesai,” kata Asep kepada awak media, Jumat (4/1).
Asep mengungkapkan, pekerjaan pembangunan alun-alun sangat besar. Sehingga, bagaimanapun untuk SKPD terkait menyiapkan semuanya. Jadi, kata dia, memang percepatan dan dalam jangka satu tahun bisa selesai.
“Kalau mulainya pertengahan tahun agak riskan. Sehingga, harus lebih awal karena ada basemen dan alun-alunnya,” ungkapnya.
Masih kata Asep, anggaran pembangunan semua berasal dari Provinsi dengan total mencapai Rp30 miliar. Anggaran tersebut untuk memvangun basemen, alun-alun, rumput sintetik, dan shelter PKL.
“Satu Alun-alun anggarannya Rp30 miliar. Dan, kami sudah mengajukan data untuk designnya,” ujarnya.
Asep menuturkan, kedepan Kota Cirebon akan memiliki alun-alun yang baik dan bagus sehingga semua masyarakat bisa memanfaatkannya. Selain Alun-alun, tugu di dekatnya akan lebih di tinggikan, sehingga bisa menjadi ikon Kota Cirebon untuk pariwisata.
“Kita design sebagus mungkin alun-alun, sehingga Kota Cirebon menjadi kota tujuan utama wisata bisa terwujud,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Siap Jadi Kota Pariwisata, Sekda Sebut Percepatan Pembangunan Alun-alun Kejaksan di Geber"