Hadiri Acara Kemenpppa, Wakil Walikota Terpilih Jaga Komitmen Pemberdayaan Perempuan Sesuai Program SEHATI

JAKARTA – Dalam rangka menjaga komitmen untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI mengumpulkan para kepala daerah perempuan se-Indonesia, Senin-Selasa (26-27/11) di salah satu hotel di Jakarta. Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan solusi kongkret atas pemberdayaan perempuan dan anak dari kementerian dan kepala daerah.

Pertemuan yang mengangkat tema “Penguatan Komitmen Pemimpin Perempuan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pembangunan Perempuan dan Anak Menuju Planet 50:50 Gender Equality Tahun 2030”. Dalam kesempatan tersebut juga, para perwakilan perempuan pimpinan daerah melakukan diskusi prioritas penanggulangan isu terkini tentang perempuan dan anak, tentunya dengan soslusinya. Tak hanya itu, mereka juga membahas penanggulanganya baik dari tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten. Hal itu dilakukan dalam rangka identifikasi masalah pemberdayaan perempuan dan anak agar memiliki daya saing serta mampu mengembangan potensi masing-masing di bidangnya. Tentunya, yang lebih utama yakni kebijakan baik pusat maupun daerah terhadap pemberdayaan dan pengembangan perempuan dan anak.

“Kegiatan ini sangat luar biasa untuk bisa melakukan pemberdayaan dan pengembangan potensi perempuan dan perlindungan terhadap anak di tingkat pusat hingga daerah. Insya Allah di Kota Cirebon juga kita akan maksimalkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta anak,” ungkap Wakil Walikota Cirebon Terpilih, Dra Hj Eti Herawati.

Masih kata Eti, komitmen dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap anak tentunya selaras dengan Program dan Visi SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) pasangan Azis-Eti. Masih kata Eti, rekomendasi atau hasildari pertemuan tersebut tentunya akan dibawa ke Kota Cirebon sebagai wujud komitmen dalam pembedayaan perempuan dan perlindungan anak. Tentunya, semua itu semata-mata untuk memajukan Kota Cirebon dengan pelibatan peran dan potensi dari perempuan.

“Kami berharap dukungan semua pihak dalam pengembangan dan pemberdayaan perempuan di Kota Cirebon. Sehingga, potensi dan peran perempuan terwadahi dengan sebaik mungkin,” paparnyam. (CP-06)