CIREBON – Mobil Listrik Karya Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya yang diberi nama BLITS akan melakukan touring dari Sabang sampai Merauke.
BLITS adalah mobil yang sudah 100 persen menggunakan energi listrik atau battery electric vehicle (BEV). Dalam pembuatannya, kedua perguruan tinggi juga menggandeng beberapa pihak seperti PLN, Pertamina, Kemeristekdikti, dan Goodyear Indonesia.
Dalam perjalanan sampai ke Sabang, Pagi tadi BLITS singgah di Kantor PLN Wilayah Cirebon. Kegiatan tersebut bertajuk PLN BLITS Explore Indonesia 2018. Total jarak yang akan ditempuh tercatat mencapai 15.000 kilometer, Kamis (8/11).
Ketua Tim Mekanik BLITZ Explore Indonesia, Agus Mukhlisin mengatakan, pihaknya memiliki misi explore Indonesia untuk menguji komponen utama dari kendaraan listrik yang dibuat sendiri. Jadi, kata dia, komponen utama itu nantinya akan menjadi integrator tumbuhnya industri tenaga listrik
”Perakitan body dan sasis dilakukan di ITS, Universitas Budi Luhur, serta bengkel sekitar. Dan ini murni karya mahasiswa,” kata Agus.
Agus mengungkapkan, pengisian daya listrik dengan kabel dicolokan ke in light ac 220. Untuk mobil Kasuari warna hitam dan merah 20 KWH bisa menempuh 150 KM dengan satu kali cas kurang lebih 4 jam. Sedangkan yang Blits 40 KWH dengan menempuh jarak 350 KM lama pengisian daya sekitar 8 jam.
”Kendaraan ini sangat ramah lingkungan tanpa adanya polusi,” ungkapnya.
Masih kata Agus, ada beberapa kendala pada saat perjalanan seperti pada saat di Jogjakarta transmisi pada gigi buatan sendiri, di hardining kurang kuat sehingga giginya lepas
”Misi kami hanya untuk tes komponen utama, jadi komponen lain menggunakan existing aja,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN Area Cirebon, Suwarno menyampaikan terima kasih bahwa mobil listrik telah singgah di Cirebon, dimana mereka mengisi ulang daya listriknya. PLN sangat apresiasi terhadap mobil listrik ini karena PLN memiliki program jualan energi.
”PLN sudah mengembangkan pasokan listrik, dimana pelanggan butuh berpapun PLN siap berikan,” kata Suwarno.
Suwarno mengungkapkan, dengan mobil listrik ini, PLN pun memiliki banyak inovasi. Kalau dilihat kebutuhannya 20 KWH sekitar 30 ribu dengan jarak tempuh 150 KM. Jadi, kata dia, cukup irit dibandingkan menggunakan bahan bakar.
”PLN pun sudah menyiapkan stasiun pengisian listrik umum. Di semua area ada namun jumlah masih terbatas,” ungkapnya.
Suwarno menuturkan, kalau memang mobil listrik dikembangkan dengan jumlah yang banyak, pasti PLN akan memasang stasiun pengisian listrik umum dengan jumlah lebih baik
”Kami apresiasi karena PLN pun bisa memasarkan listrik selain untuk rumah tangga juga bisa untuk kendaraan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Gandeng PLN dan BUMN, Mobil Listrik BLITZ Keliling Sabang Sampai Merauke"