CIREBON – Kabupaten Cirebon lolos dalam seleksi asesment menuju Gerakan 100 Smart City. Sebagai tindaklanjut program Smart City, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon menggelar acara sosialisasi dan penanda tanganan komitmen bersama bersama dinas dan pihak terkai di Hotel Apita, Selasa (6/11).
Hal itu seperti apa yang dikatakan oleh Dr Haryadi Widi Putra sebagai tim pendamping Kominfo, bila acara tersebut sebagai rangkuman dari kegiatan Bimtek 1-4 gerakan menuju Smart City untuk menghasilkan dokumen master plan.
Disebutkan pihaknya, dalam jangka waktu dua minggu kedepan Kabupaten Cirebon yang akan dijadikan sebagai acuan untuk Smart City Kabupaten Cirebon terus mengejar dari apa yang ditargetkan dalam jangka waktu dekat.
“Saya sangat mengapresiasi pimpinan SKPD yang tetap semangat meskipun kondisi sekarang dengan tidak adanya kepala daerah di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, pimpinan SKPD pun terus memberikan inovasi baru dalam perumusan Smart City yang ditandai dengan penanda tanganan komitmen bersama untuk mewujudkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan membantu mengelola sumber daya di wilayahnya menjadi efektif dan efisien.
“Luar biasa semangat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon yang terus memberikan inovasi baru dalam penerapan program Smart City ini,” ujarnya.
Haryadi pun mengatakan, untuk jumlah pendampingan di Jawa Barat terdapat 5 daerah yang dipilih karena potensi dari pelaporan administrasi yang menjadi indikator dalam menunjukan pertumbuhan yang baik. Bahkan, panjangnya master plan ini disebutkannya akan dinilai selama lima tahun kedepan. Dari 100 kabupaten/kota yang sejauh ini baru 75 kota kabupaten menjadi pioner menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Kami akan terus melakukan monitoring evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan program Smart City ini,” tandasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Lolos Asesment Menuju Gerakan 100 Smart City, Diskominfo Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen"