Sunjaya Resmi Jadi Tahanan KPK, Wagub Resmi Tunjuk Sekda Jadi Plh Bupati

CIREBON – Pasca ditetapkannya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra sebagai tersangka dan resmi menjadi tahanan KPK atas dugaan kasus suap jual-beli jabatan, membuat kedudukan pucuk pimpinan daerah Kabupaten Cirebon menjadi kosong. Setelah adanya penetapan resmi oleh KPK, nampaknya Kemendagri tidak harus menunggu lama untuk menggantikan sementara posisi Bupati Cirebon. Pengganti Sunjaya saat ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno yang ditunjuk jadi Plh Bupati.

Melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Cirebon, Iwan Herdiawan mengatakan, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Sekretaris Daerah, Drs Rahmat Sutrisno MSi menjadi Petugas Pelaksana Harian (Plh) Bupati Cirebon yang ditandai secara resmi penyerahan SK Plh oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bertempat di Gedung Sate, Jumat (26/10) pagi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bila penunjukan Sekretaris Daerah menjadi Plh oleh Kemendagri adalah langkah yang tepat. Pasalnya, seorang pucuk pimpinan ASN diruang lingkup pemerintahan Kabupaten Cirebon lebih memahami dengan segala kondisi serta lebih mudah dalam menjalanoan komunikasi dengan seluruh Kepala Dinas dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Penunjukan pak sekda saya rasa sudah tepat sebagai Plh Bupati, karena Sekda lebih memahami dalam mengkoordinasikan dengan SKPD yang ada jadi lebih cepat dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.

Uu pun berpesan kepada Rahmat Sutrisno selaku Plh Bupati Cirebon bila saat ini tugasnya bertambah. Bukan hanya dalam ruang lingkup pemerintah saja. Namun, diharapkan Plh Bupati dapat bermasyarakat dan turun langsung kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui bila roda pemerintahan masih terus berjalan tidak terkendala dengan adanya penangkapan Bupati Cirebon.

“Pak Plh, saya harap bisa turun langsung kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui adanya petugas pelaksana harian di Kabupaten Cirebon. Serta, bisa menjalankan roda pemerintahan lebih baik lagi sebelum adanya pejabat sementara,” ujarnya. (CP-02)