Momentum Hari Jadi Indramayu ke-498, Taufik Hidayat Dorong Sinergi Pembangunan dan Pelestarian Budaya

INDRAMAYU — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-498 menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan pembangunan berkelanjutan di daerah pantura Jawa Barat. Peringatan tahun ini mengusung tema “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, Membangun Sejahtera” yang merefleksikan kekayaan potensi sekaligus tantangan yang dihadapi masyarakat Indramayu.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Taufik Hidayat SH menilai bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan saat yang tepat untuk melakukan refleksi dan mempertegas arah pembangunan daerah.

“Indramayu memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Tema Menjaga Pangan sangat relevan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan daerah,” ujar H. Taufik Hidayat saat ditemui usai menghadiri rangkaian kegiatan Hari Jadi Indramayu, Senin (7/10).

Politisi Partai Golkar asal daerah pemilihan Jabar XII tersebut menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Menurutnya, penguatan infrastruktur pertanian dan peningkatan akses pemasaran hasil produksi menjadi kunci bagi peningkatan daya saing daerah.

Selain sektor pangan, Taufik juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal. Ia menilai, Merawat Budaya harus dimaknai sebagai upaya menjaga identitas dan jati diri masyarakat Indramayu agar tidak tergerus arus globalisasi.

“Kebudayaan daerah adalah kekuatan yang membentuk karakter masyarakat. Pemerintah daerah perlu memberi ruang lebih luas bagi generasi muda untuk berkreasi dan melestarikan seni tradisi Indramayu,” tegasnya.

Dalam konteks Membangun Sejahtera, Taufik mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Ia berharap program pembangunan dapat dilaksanakan secara inklusif dan tepat sasaran.

“Pembangunan harus berpihak pada masyarakat kecil. DPRD Jawa Barat siap bersinergi dengan pemerintah daerah agar program yang dijalankan benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat,” katanya.

Lebih lanjut, Taufik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat rasa memiliki terhadap daerah. Ia menilai, kemajuan Indramayu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, budaya, dan persatuan.

“Hari Jadi Indramayu ke-498 ini hendaknya menjadi momentum mempererat gotong royong, memperkuat sinergi, dan menumbuhkan semangat untuk membangun Indramayu yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera,” pungkasnya. (CP-06)