Inovasi Pertamina EP Jatibarang Field Percepat Sumur Akasia Prima untuk Dukung Ketahanan Energi

Foto : Ist SUMUR AKASIA PRIMA. Inovasi dilakukan Pertamina EP Jatibarang, in-line static mixer berhasil diimplementasikan untuk mempercepat produksi di sumur produksi Akasia Prima (AKP)

INDRAMAYU – PT Pertamina EP (PEP) Zona 7 Jatibarang Field mencatatkan pencapaian dalam upaya peningkatan produksi minyak nasional.

Melalui inovasi rekayasa teknis, tim berhasil mempercepat proses alir produksi (onstream) dari sumur Akasia Prima (AKP), sebuah langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Hal ini seperti diungkapkan Petugas PEP Jatibarang, Tessa Agustriadi yang menjelaskan bahwa Sumur Akasia Prima di wilayah kerja PEP Jatibarang diketahui memiliki potensi hidrokarbon yang signifikan. Namun demikian, pengembangannya menghadapi tantangan teknis terkait jaminan alir (flow assurance). Minyak mentah dari sumur ini, masih kata Tessa, memiliki kandungan lilin (wax) dan titik tuang (pour point) yang tinggi, sehingga berisiko membeku dan menyumbat pipa alir pada temperatur lingkungan. Kondisi ini berpotensi menghambat laju produksi dan upaya peningkatan cadangan.

Menghadapi kendala tersebut, masih kata dia, tim Pertamina EP Jatibarang Field mengembangkan inovasi berupa in-line static mixer.

“Solusi ini menjadi alternatif dari metode konvensional seperti instalasi sistem pemanas eksternal yang umumnya membutuhkan investasi modal (CAPEX) lebih tinggi dan waktu implementasi lebih lama,” terangnya.

Perangkat ini, masih kata Tessa, tidak memiliki komponen bergerak dan memanfaatkan energi kinetik dari aliran minyak untuk menghasilkan campuran yang lebih homogen. (CP-10)

Be the first to comment on "Inovasi Pertamina EP Jatibarang Field Percepat Sumur Akasia Prima untuk Dukung Ketahanan Energi"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*