KEJAKSAN – Tuduhan atas dugaan cawe-cawe oleh Walikota Cirebon untuk pemilihan Ketua KONI mendapat perhatian dan respon dari berbagai pihak.
Tentu, berbagai cara dilakukan oleh Calon Ketua Umum KONI Kota Cirebon baik Andi Riyanto Lie SE maupun M Handarujati Kalamullah SSos MAP agar Cabor bisa memilih mereka pada saat Musrkot, 30 April 2025 besok.
Atas hal tersebut, Praktisi Hukum Kota Cirebon, Gading Umbaran Haryanto SH mengatakan, kontestasi pemilihan Calon Ketua KONI Kota Cirebon di rasa sangat miris sekali dengan adanya dugaan isu bagi-bagi uang yg dilakukan salah satu Calon Ketua KONI.
“Apalagi, demi terwujudnya keinginan untuk menjadi ketua. Adapun hal tersebut masih dikategorikan dugaan, namun faktanya ada beberapa Cabor yang telah menerima uang tersebut,” kata Gading saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Selasa (29/4).
Gading mengungkapkan, ada beberapa Cabor yang telah mengembalikan lagi kepada sang pemberi dikarenakan memang takut terhadap tuduhan tindak pidana suap.
“Saya menganggap, ini masih sebatas dugaan karena hukum di Indonesia masih menganut kriteria asas praduga tak bersalah,” ungkapnya.
Namun, kata Gading, perlu di ingat jika diperlukan bisa naik level ke tingkat ranah hukum dengan menyertakan fakta, bukti, saksi maupun bukti yang memang selama ini menjadi dugaan sebelumnya.
“Kontestasi ini bukanlah hal yang besar seperti pemilihan presiden, gubernur maupun kepala daerah. Sangat berlebihan jika mempersiapkan tim kuasa hukum yang katanya untuk mengawal jalannya pemilihan Ketua KONI,” sindirnya.
Masih kata Gading, memangnya jika kalah dalam pemilihan akan ada gugatan, hal ini jelas sekali sangat terlihat takut kalah.
“Jika belum siap kalah, tidak usahlah memaksakan mencalonkan diri. Bukan hanya kesiapan saja, tapi integritas dan kemampuan harus selaras dengan tugas nanti,” jelasnya.
Gading menuturkan, jika tidak mampu, alangkah baiknya tidak mengandalkan uang untuk memuaskan nafsu keinginan menjadi Ketua KONI.
“Dunia olahraga memerlukan pemimpin yang berintegritas dan mampu berkolaborasi dengan kepala daerah. Sehingga, secara bersama semua unsur bisa menjadikan olahraga di Kota Cirebon semakin maju dan baik,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Berlebihan Sebut Walikota Cawe-Cawe, Praktisi Hukum: Miris Ada Isu Calon yang Bagi-bagi Uang"