Soal Nasib 10.591 Anggota PBI yang Dinonaktifkan, BPJS Masih Tunggu Data Dinsos dan Dinkes

Foto : CP-06 Kepala BPJS Kesehatan KCU Cirebon, Ansharuddin.

KEJAKSAN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih menunggu hasil validasi dan verifikasi yang tengah dilakukan Kementrian Sosial, melalui pihak ketiga yang ditunjuk untuk melakukan pendataan ulang dilapangan, termasuk untuk 10.591 anggota di Kota Cirebon yang ikut dinonaktifkan.

“Kita masih menunggu DSPPPA, kalau di Dinsos dan Dinkes selesai, mangga datang ke kita,” kata Kepala BPJS Kesehatan KCU Cirebon, Ansharuddin saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Cirebon.

Untuk data yang masuk di BPJS terkait migrasi para peserta yang dinonaktifkan, lanjut Ansharuddin, bagi para peserta yang bermigrasi ke kepesertaan mandiri, pihaknya tidak bisa mendeteksi, namun untuk para peserta yang dialihkan ke PBI APBD, atau yang akan dicover oleh APBD Kota Cirebon, ada sekitar 700 peserta dengan kategori tertentu yang sudah masuk.

“Untuk yang migrasi, laporan terakhir yang saya terima itu ada sekitar 700 yang didaftarkan ke PBI APBD, karena mereka ada yang sakit dan harus berobat secara rutin,” jelasnya.

Tak hanya 700 peserta yang berasal dari PBI APBN yang di non aktifkan, kata Ansharuddin, slot yang dimiliki Dinkes juga diberikan kepada 300 peserta lainnya diluar angka 10.591.

“700 dari 10.591 yang non aktif, dan 300 lainnya diluar PBI APBN yang dinonaktifkan, ditambah 300 lagi. Jadi hampir 1.000 yang dicover oleh PBI APBD,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal Nasib 10.591 Anggota PBI yang Dinonaktifkan, BPJS Masih Tunggu Data Dinsos dan Dinkes"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*