Hadirkan Warek dari Timor Leste, Institut Mahardika Gelar Stadium Generale

KESAMBI – Wakil Rektor Universitas Dili Timor Leste Arif Abdullah Sagran MSi mengatakan betapa pentingnya dunia pendidikan sebagai bekal hidup, namun memerlukan kesabaran untuk memetik hasilnya, hal tersebut disampaikannya saat mengisi kuliah umum, di Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, Senin (21/4).

Arif mengatakan, bahwa tantangan kehidupan anak-anak akan datang berbeda dengan kehidupan di zaman sekarang, pendidikan tidak bisa dirasakan kebermanfaatannya dalam Waktu yang cepat.

“Satu tahun tidak kelihatan, lima tahun tidak kelihatan, sepuluh tahun tidak kelihatan, lima belas tahun tidak kelihatan, dua puluh tahun baru kelihatan, jadi Ketika kita bicara Pendidikan, berarti kita bicara jangka panjang,” kata Arif.

Ia menerangkan, pendidikan adalah masa yang panjang sehingga diperlukan kesabaran dan komitmen yang tinggi di sektor pendidikan tersebut. “Kebermanfaatan dunia Pendidikan tidak bisa dirasakan dalam waktu yang cepat oleh mahasiswa, perlu waktu lama dan komitmen yang kuat untuk memetik hasilnya,” paparnya.

Arif menyebutkan, sistem pendidikan di Timor Leste sangat jauh jika dibandingkan dengan Pendidikan di Indonesia, Timor Leste satu negara yang masih baru dan masih membangun salah satunya sektor pendidikan, namun dengan kerjasama Indonesia-Timor Leste akan menambah semarak, dan meninggatkan standar Pendidikan yang ada di Timor Leste.

Kuliah Umum dengan mengambil tema “Memaknai Hubungan Bilateral Indonesia -Timor Leste dalam Bidang Pendidikan” ini dihadiri ratusan mahasiswa dari program studi yang ada di Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, Rektor, Wakil Rektor, dan Kaprodi.

Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani, SKM MHKes dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada sejumlah pihak an panitia sehingga terlaksana stadium generale tersebut, setelah Timor Leste lepas dari Indonesia dan akan menjadi negara sahabat Indonesia untuk kedepannya.

“Kerjsama yang sudah terjalin antar dua negara, tentunya akan ada ilmu yang dipetik oleh mahasiswa, dari kuliah umum ini,” harap Rektor.

Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon diagendakan akan melakukan Kerjasama tri dharma perguruan tinggi dengan Universitas Dili Timur Leste, dan akan direncakan adanya pertukaran mahasiswa. (CP-10)