Surat Tugas untuk Fitria Pamungkaswati, Imam Yahya: Hanya Satu Nama, Semua Kader Wajib Tunduk dan Patuh

Foto : Ist SURAT TUGAS. Nampak Fitria Pamungkaswati (Ketua DPC PDIP Kota Cirebon), menerima Surat Tugas dari DPP PDIP untuk maju di Pilkada Kota Cirebon 2024.

CIREBON – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberi penugasan kepada Fitria Pamungkaswati untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Cirebon.

Surat tugas yang ditandatangani Ketua DPP, Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto tertuang dalam surat bernomor : 2956/ST/DPP/VI/2024.

Fitria Pamungkaswati yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon sekaligus Wakil Ketua DPRD, selanjutnya diperintah DPP untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh elemen partai.

“Keputusan dari DPP sudah jelas dan tegas, nama yang diusung adalah Fitria Pamungkaswati untuk ikut dalam pemilihan Walikota Cirebon dan Wakil Walikota Cirebon di Pilkada 2024. Tidak ada nama lain, hanya Fitria Pamungkaswati. Ini dokumen resmi dari DPP, maka semua struktur partai dan kader wajib mengamankan serta menjalankan apa yang sudah diputuskan oleh DPP,” tandas Imam Yahya, SFil I MSi selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.

Hal ini disampaikan Imam Yahya dalam rapat pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon yang berlangsung Sabtu malam di kantor DPC yang berada di Kampung Baru Kawasan CUDP Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.

Rapat dipimpin Ketua DPC, Fitria Pamungkaswati yang diikuti Sekretaris DPC, Imam Yahya dan Bendahara DPC, Benny Sujarwo. Hadir pengurus DPC antara lain Cicip Awaludin SH Ari Setyawan, Yadi, Sumarni, Pramudijono, Imam Satibi, Meinah SE, Dewi Ratih, Nadji Anwar Mar’ie dan Juwita. Tampak hadir pula Tim 9 Pemenangan Pilkada untuk Kota Cirebon.

Imam Yahya menegaskan, surat tugas ini keluar bukan tiba-tiba tetapi melalui proses panjang dari penyaringan dan penjaringan di DPD sampai DPP. DPD PDI Perjuangan Jawa Barat juga sudah melakukan fit and proper test, sehingga keputusan ini telah melalui mekanisme partai.

“Surat tugas ini ditandatangani ketua DPP dan sekjen, semua struktur partai maupun badan maupun sayap di PDI Perjuangan Kota Cirebon harus tunduk dan patuh. Bagi yang tidak menjalankan perintah pimpinan partai, maka akan diberi sanksi tegas. Pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan dan Sayap PDI Perjuangan di Kota Cirebon wajib solid serta berjuang memenangkan Ibu Fitria Pamungkaswati dalam pertarungan di pilkada 2024,” tambah Imam Yahya.

Selanjutnya, lanjut dia, Fitria Pamungkaswati menyiapkan koalisi partai pendukung/menambah syarat pendaftaran persyaratan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2024.

Terkait surat tugas dari DPP, Fitria Pamungkaswati menyatakan terima kasih atas kepercayaan dari DPP dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Ia siap menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Siap menjalankan perintah pimpinan partai, terutama poin-poin yang ada dalam surat tugas. Selain konsolidasi internal, saya juga membangun koalisi partai. Sejauh ini, kami sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi,” ungkapnya.

Fitria mengajak kepada seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan dan Sayap PDI Perjuangan untuk berjuang bersama memenangkan PDI Perjuangan dalam pertarungan di Pilkada 2024. Selain itu juga kepada para kader partai, simpatisan, relawan dan pendukung Fitria Pamungkaswati untuk langsung melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Kita gotong royong, berjuang bersama serta solid dalam memenangkan Pemilihan Walikota Cirebon dan Wakil Walikota Cirebon. Saya juga memohon dukungan dari warga Kota Cirebon,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Surat Tugas untuk Fitria Pamungkaswati, Imam Yahya: Hanya Satu Nama, Semua Kader Wajib Tunduk dan Patuh"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*