HARJAMUKTI – Memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak usia dini bukanlah hal yang mudah. Hal ini memerlukan kerjasama yang baik dari semua pihak baik pemerintah maupun kesadaran masyarakat itu sendiri.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah PAUD, TKQ, TPQ, DTA Nurul Ilmi Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, Ustadzah Musfiah SAg saat acara Imtihan dan Wisuda.
“Kami mengucapkan terima kasih dan kerjasama dari semua pihak atas terselenggaranya proses belajar mengajar di lembaga kami. Tanpa kerjasama dari pemerintah, dan orangtua siswa kami tidak bisa apa-apa,” terangnya.
Umar Stanis Klau (USK), selaku Ketua Yayasan Pendidikan Kuni Sikha Afiyah yang juga seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Dapil 3, Kelurahan Argasunya, Kalijaga, dengan tekad yang kuat memperjuangkan kualitas pendidikan di daerahnya, menggarisbawahi pentingnya peran pendidikan usia dini dalam pembentukan fondasi moral qur’ani kewat pendidikan untuk anak-anak sejak usia dini. Hal itu diungkapkan Umar Stanis Klau dalam Imtihan dan Wisuda ke XV PAUD, TKQ, TPQ, DTA Nurul Ilmi Yayasan Pendidikan Kuni Sikha Afiyah, Kamis (22/6). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah Ustadzah Musfiah SAg, Lurah Argasunya Mardian dan orang tua siswa.
Umar Stanis Klau, menyuarakan komitmennya untuk memperjuangkan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak sejak usia dini.
Pendidikan usia dini, kata Umar, adalah tahap awal pendidikan yang berfokus pada anak-anak usia 0-6 tahun. Tahap ini dianggap krusial dalam perkembangan anak, di mana fondasi intelektual, sosial, emosional, dan motorik anak-anak terbentuk. Umar Stanis Klau percaya bahwa investasi yang tepat pada pendidikan usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan bangsa.
“Dalam membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing, kita harus memberikan perhatian serius pada pendidikan usia dini,” ujar Umar Stanis Klau dengan tegas. “Anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang baik di usia dini akan memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari konsep-konsep lebih kompleks di masa depan,” imbuhnya.
Sebagai seorang yang peduli pendidikan, Umar Stanis Klau telah melihat dampak positif dari pendidikan usia dini dalam perjalanan hidupnya. Saya menyaksikan betapa banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan pendidikan sejak dini lebih siap dan memiliki keunggulan dalam menghadapi tantangan belajar di tingkat yang lebih tinggi.
“Mari kita jaga masa depan anak-anak kita dengan memberikan pendidikan usia dini yang terbaik,” ajak Umar Stanis Klau kepada masyarakat Argasunya dan Kalijaga. “Saya berjanji untuk berjuang agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa melihat latar belakang atau kondisi ekonomi mereka,” tambahnya. (CP-10)
Be the first to comment on "USK Dorong Pentingnya Pendidikan Usia Dini Berkarakter Qur’ani Bagi Masyarakat Argasunya"