KESAMBI – Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono turun melaksanakan agenda politik di Kota Cirebon, Jumat (7/4).
Ono yang didampingi sejumlah elit partai di Jabar, dan dikawal langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, turun untuk melaksanakan tugas, menyampaikan pemahaman terhadap 4 Pilar Kebangsaan kepada para mahasiswa di Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika.
Tiba di lokasi, Ono pun mendapatkan sambutan yang tidak biasa dari para mahasiswa. Sejak masuk di Auditorium tempat acara, ratusan mahasiswa menyambut Ono dengan salam metal, khas PDI Perjuangan, tangan mengepal dengan hanya mengacungkan ibu jari, telunjuk serta kelingking.
“Selama menjadi anggota DPR-RI, dimana ada 7 kali sosialisasi 4 pilar setiap tahun, baru ini yang paling heboh, saya disambut salam metal,” ungkap Ono dihadapan para mahasiswa.
Pada momen tersebut, Ono juga membocorkan, bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, memiliki tantangan-tantangan yang harus di hadapi. Generasi muda, sebagai generasi penerus memiliki peran yang sentral, dan harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
“Tantangan kebangsaan saat ini harus kita hadapi, mahasiswa harus menjadi pasukan terdepan,” ungkap Ono.
Dari sisi internal, kata Ono, lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, serta masih adanya pengabaian kepentingan-kepentingan di daerah, menjadi tantangan besar yang bisa mengancap persatuan Indonesia.
Belum lagi dari sisi eksternal, pengaruh politik global, serta semakin kuatnya intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional, juga menjadi ancaman serius yang harus dihadapi.
Untuk bisa menghadapinya, satu hal yang menjadi modal utama bangsa Indonesia, justeru adalah perbedaan yang dimilikinya, karena sesuatu yang bisa bersatu, dari berbagai perbedaan yang ada, akan menjadi kekuatan besar yang ditakuti dunia.
“Persatuan, itu modal utama kita, jadi penghayatan pilar-pilar kebangsaan ini, goalsnya adalah memperkuat persatuan Indonesia,” kata Ono.
Sementara itu, Rektor ITEKES Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani SKM MH Kes menyampaikan, bahwa generasi muda, memang harus lebih bisa menghayati konsep serta instrumen-instrumen berbangsa dan bernegara.
Pasalnya, mereka hidup dimasa, tidak ada lagi patriotisme terbentuk dikarenakan serangan-serangan dan agresi dari sekutu, sehingga upaya-upaya lain, untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda harus terus digaungkan, yang salahsatunya terus dilakukan oleh MPR melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
“Empat pilar ini pedoman kita yang hidup di Indoensia dalam hidup bermasyarakat. Ini konsep nilai yang harus dipakai dalam kehidupan setelah lulus dari bangku perkuliahan maka mahasiswa harus bisa menghayati dan mengamalkannya,” kata Dr Yani. (CP-10)
Be the first to comment on "Mahasiswa ITEKES Mahardika Sambut Antusiasi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan"