KEJAKSAN – Bawaslu Kota Cirebon menggelar deklarasi Pemilu damai dan bersinergitas, deklariasi dibacakan secara bersama oleh panwas perkecamatan, LO dari setiap partai politik, serta LO Calon Anggota DPD RI. Acara yang digelar di salah satu hotel di Jalan Kartini Kota Cirebon tersebut berjalan khidmat dan lancar, Rabu (15/2).
“Di Pemilu 2019 ada dua kecamatan di Kota Cirebon rawan kecurangan dimana kejadian di Harjamukti seperti kotak suara diduga hilang,” kata Muhamad Joharudin, Ketua Bawaslu Kota Cirebon.
Untuk itu, kata Johar, pihaknya menyadari manipulasi dan semacamnya bisa saja terjadi, untuk itu deklarasi menjadi langkah pertamanya menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Kami instruksi kepada panwascam pengawas kelurahan koordinasi dengan PPK, nanti pengawasan distribusi logistik harus lebih ketat,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Johar, Kecamatan lain yang menjadi fokus Bawaslu, menekan angka kecurangan setelah Kecamatan Harjamukti ialah Kesambi. “Mungkin kalau penduduk banyak setelah Kecamatan Harjamukti, iya Kecamatan Kesambi kemudian Kecamatan Lemahwungkuk,” jelasnya.
Diawal Tahun 2023 ini, kata Johar, Bawaslu melakukan pemetaan potensi pelanggaran pada tahapan vervak DPD sekaligus pemutakhiran data pemilih serta penandatanganan pemilu damai bersinergitas.
“Yang jelas, kalau Kota Cirebon ini selalu hangat, namun saya akui masyarakat Kota Cirebon orangnya sadar hukum dan sadar politik,” paparnya.
Johar menuturkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar pemilu dapat berjalan jujur, adil, dan berintegritas. “Kami terus awasi baik pemutakhiran data, kampanye, hingga hari pencoblosannya,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Rawan Kecurangan, Bawaslu Kota Cirebon Gelar Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas"