CIREBON – Potensi di Desa Losari Lor Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon sangat menarik untuk dikembangkan. Apalagi, lokasi yang strategis di pinggir jalan pantura.
Namun, persoalan meningkatkan potensi disana selalu timbul. Masyarakat Losari Lor mayoritas sebagai petani bawang merah sering kesulitan mendapatkan bibit yang murah serta irigasi yang memadai.
Aspirasi tersebut dikemukakan masyarakat dalam Reses II Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Tahun Sidang 2022 – 2023 Dapil XII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) Lili Eliyah SH MM, Selasa (14/2).
“Banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada saya. Terutama pemerataan ketersediaan bibit bawang merah karena mayoritas sebagai petani bawang merah,” kata Lili.
Tak hanya itu, lanjut Lili, harga bibit bawang merah pun mahal, sehingga menyulitkan para petani untuk membeli bibit tersebut.
“Saya akan kontrol, menanyakan dan mendorong ketersediaan bibit bawang merah ke dinas terkait untuk dibagikan secara merata,” ujarnya.
Masih kata Lili, laporan Reses ini akan dilaporkan didepan gubernur dan dinas terkat dan pasti sampai untuk merealisasikannya.
“Kendala yang dihadapi masyaekat akan saya sampaikan pada ekskutif sehingga menjadi bahan evaluasi kinerja pemerintah,” jelasnya.
Lili pun memastikan akan mengawal pembangunan lapangan sepak bola Desa Losari Lor melalui anggaran Pokirnya Tahun 2024 mendatang.
“Saya anggarkan untuk pembangunan lapangan sepak bola Desa Losari Lor tahun depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Losari Lor, Hari Bariyanto mengaku bersyukur tahun depan akan direalisasi pembangunan lapangan sepak bola Desa Losari Lor 1 dalam bentuk bantuan keuangan Tahun 2024 nanti.
“Alhamdulillah, kami bersyukur akan dapat bantuan melalui Pokir Bu Lili Eliyah untuk membangun lapangan sepak bola tahun depan,” kata Hari.
Hari mengungkapkan, persoalan lain yakni komoditi yang unggulan di tengah masyarakat berupa bawang merah, persoalan kesediaan pupuk yang sulit ditambah mahal harganya.
“Irigasi pertanian terutama yang ada di saluran sekunder masih ada kendala bisa diperhatikan,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Hari, masalah penyediaan bibit bawang merah karena bibit sangat mahal, sehingga kesulitan mendapatkan bibit saat musim tanam tiba.
“Masyarakat Losari Lor membutuhkan pemerataan ketersediaan bibit bawang merah dari dinas terkait. Saya yakin Lili Eliyah bisa mengawal aspirasi masyarakat kami ini untuk diberikan solusinya,” paparnya.
Hari berharap agar aspirasi yang disampaikan untuk direalisasikan oleh Lili Eliyah, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Kami yakin Lili Eliyah bisa menyampaikam aspirasi atas persoalan yang ada dan memberikan solusi agar tidak kembali terjadi permasalahan yang dihadapi para petani bawang merah kami,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kawal Aspirsi Masyarakat, Reses Lili Eliyah Disambut Antusias"