Merasa Tak Nyaman, Junaedi Bawa Gerbong Demokrat Nyebrang ke Hanura

KEJAKSAN – Merasa tidak nyaman dan tak ada rekonsiliasi pasca Muscab lalu, Mantan Sekretaris DPC Demokrat Kota Cirebon bersama para kader di Kecamatan Lemahwungkuk resmi berseragam Hanura.

Demikian dikatakan Mantan Sekretaris DPC Demokrat Kota Cirebon, M Junaedi SH saat di wawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Rabu (16/11).

“Hari Minggu, 13 November 2022 kemarin pengurus PAC, Ketua Ranting Pegambiram, Kesepuhan Panjunan dan Rajawali mengundurkan diri bersama dan bergabung bersama Partai Hanura,” kata Junaedi.

Junaedi mengungkapkan, alasannya memang berbeda, namun intinya mereka tidak nyaman di Demokrat. Dan mereka lebih memilih pindah partai karena pengurus Kecamatan Lemahwungkuk dibangun atas dasar kebersamaan.

“Pengunduran diri sudah lama. Tapi saya tahan sampai saya kembalikan ke teman pengurus. Apalagi saya banyak didatangi ketua partai, saya bebas saja. Partai besar, kecil kalau sudah garisan tangan bisa jadi dewan,” ungkapnya.

Menurut Junaedi, dirinya mengikuti dan memilih berada bersama teman-teman karena pasca Muscab terkotak tidak ada rekonsoliasi dari DPC. Bahkan, ia pun sudah tawarkan, untuk dijembatani dan sempat menawarkan bisa saja tetap bertahan di Demokrat.

“Tentunya, harus ada jaminam semua yang bersebrangan di Muscab lalu bisa diakomodir. Tetapi, semua itu tidak terjadi,” ujarnya.

Junaedi menuturkan, di Lemahwungkuk semua ke Hanura karena satu gebrong. Dan ada beberapa teman di daerah lain juga ikut bergabung.

“Yang diajak saat ini sekitar 75 pengurus dan kader yang bergabung Hanura. Sebenarnya bisa lebih dari itu. Insya Allah saya Nyaleg lewat Hanura,” tuturnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Hanuta Kota Cirebon, Een Rusmiyati SE mengatakan, dengan bergabungnya Junaedi di Hanura akan bisa membawa partai ini semakin maju dan terdepan Tahun 2024 mendatang.

“Saya yakin bisa semakin maju, bahkan Hanura semakin besar. Apalagi Tahun 2024 dengan kekompakan yang ada, bisa membentuk satu fraksi kembali di DPRD,” kata Een.

Een menuturkan, target kursi Tahun 2024 jika 5 dapil setiap dapil terisi 1 kursi atau pun 4 dapil setiap dapil dapat 1 kursi.

“Jadi, kami bisa membuat fraksi sendiri. Dan, dengan target yang ada, kami pun yakin akan bisa tercapai,” pungkasnya. (CP-06)