KEJAKSAN – Terkait dengan 7 nama Calon Panwascam yang masih terdaftar di Sipol yang lolos, mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Meskipun Bawaslu Kota Cirebon sudah menjelaskan terkait dan aturan dan proseduralnya, namun demikian Pengurus Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) yang mengingatkan untuk tetap menjaga kredibilitas serta nilai.
“Pendaftar yang terindikasi masuk Sipol apapun alasannya, ya harus gugur demi menjaga netralitas saat menjalankan tugasnya sebagai Panwascam. Kalaupun ada klarifikasi bisa diduga sebagai akal-akalan untuk dapat meloloskan. Tapi, pada prinsipnya kita harus baku terhadap aturan terlebih dahulu,” ujar Sekretaris Bapera Kota Cirebon, Dodi Santoso, Minggu (16/10).
Jika memang masuk Sipol, lanjut Dodi, jelas harus di coret/gugur. Terlebih secara baku syarat pendaftar itu minimal sudah mengundurkan diri dari Parpol 5 tahun, dan ini yang harus dipegang menjadi acuan. Tapi, jika ada yang masuk daftar Sipol lalu melakukan klarifikasi dan selanjutnya dinyatakan lolos jelas tidak fair dan panitia perlu dipertanyakan kredibilitasnya. “Jangan-jangan panitia tersebut juga tidak netral,” kata Dodi.
Meskipun sudah dijelaskan oleh Bawaslu sudah diklarifikasi ke semua pihak, akan tetapi, menurut Dodi jelas ada data di Sipol. Dan, harusnya sebelum melakukan pendaftaran sudah cleaning data dulu serta lebih jelasnya bisa cek lapangan. Dimana, pendaftar tersebut 5 tahun ke belakang melakukan apa saja, terlibat dengan partai tidak dan itu bisa dilihat rekam jejak melalui Medsos.
“Untuk tingkatan lebih mudah dalam melihat rekam jejak. Selanjutnya bisa dengan metode lain, dan panitia seleksi Panwascam jangan asal panitia. Tapi yang memiliki kredibilitas dan supervisi dalam melakukan penjaringan,” paparnya.
Kalau dari tahapan seleksi saja sudah diragukan kredibilitas dari panitia, bagaimana hasilnya? Jangan sampai, lanjut dia, kejadian Pemilu 2018 dan 2019 akan terulang lagi nanti. Jangan sampai, Panwascam hanya petugas beratribut yang tidak berani bertindak bahkan memberi sanksi terhadap peserta Pemilu.
Contohnya seperti yang terjadi pada Tahun 2018 Panwascam tidak memiliki data valid sehingga merugikan peserta Pemilu (Caleg) tertentu dan itu terjadi di wilayah Dapil Kecamatan Harjamukti.
Disinggung apakah Bapera akan melaporkan panitia penerimaan Panwascam, pihaknya bersama pengurus yang lain sedang melalukan pendalaman agar datanya lebih akurat lagi. Namun demikian, persoalan tersebut merupakan hal yang serius jelang Pemilu. (CP-06)
Be the first to comment on "Calon Panwascam Masuk Sipol, Bapera Ingatkan Bawaslu Jaga Kredibilitas Panitia"