Efek Mudik Lebaran, Kadisbudpar: Pariwisata Kota Cirebon Naik Signifikan

KESAMBI – Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022, berbeda dengan dua tahun sebelumnya yakni Tahun 2020 dan 2021. Dimana lebaran tahun tersebut dalam kondisi pandemi Covid-19 yang situasinya cukup tinggi penyebaran virusnya, sehingga ada pembatasan kegiatan masyarakat.

Tahun ini, perayaan Idul Fitri pemerintah mengizinkan masyarakat menjalani mudik lebaran Idul Fitri 2022. Atas kebijakan tersebut, sektor pariwisata terasa dampak baiknya.

Di Kota Cirebon, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cirebon menyebutkan kunjungan wisatawan naik signifikan.

Tercatat sebanyak 20.033 orang yang mengunjungi empat tempat wisata di Kota Cirebon. Empat tempat wisata ini yakni Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi, Taman Ade Irma Suryani, dan Pantai Kejawanan.

“Data yang kami miliki, dari tanggal 1 sampai 8 Mei 2022, kami memantau di empat lokasi objek wisata di Kota Cirebon ada sebanyak 20.033 orang yang berkunjung,” ujar Kepala Disparbud Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/5).

Puncak kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon, kata Agus, terjadi pada tanggal 4 dan 5 Mei 2022. Kemudian untuk jumlah hunian hotel, puncaknya terjadi sejak tanggal 3-6 Mei 2022.

“Hunian di 60 hotel di Kota Cirebon, hunian hotel atau okupansi tertinggi sebesar 84,97 persen. Peak season nya terjadi pada tanggal 1-5 Mei 2022, pada tanggal 6-8 Mei sudah mulai terjadi penurunan,” kata Agus.

Secara umum, lanjutnya, kebijakan diperbolehkannya mudik Lebaran Idul Fitri 2022 sangat membawa dampak positif bagi sektor pariwisata, khususnya di Kota Cirebon.

Pihaknya berharap hal ini bisa menjadi sebuah pekerjaan rumah (PR) besar, bagaimana kunjungan wisatawan tidak hanya terjadi pada hari-hari besar, seperti hari raya Idul Fitri. Tapi, bisa secara berkelanjutan pada saat weekend bisa menarik wisatawan.

“Tugas besarnya adalah bagaimana menata kota ini. Mulai dari ornamen, kemudian kita juga membuat yang Insyaallah sedang berproses membuat destinasi wisata baru dan juga melakukan berbagai event. Sehingga, bisa menarik wisatawan dari luar kota untuk bisa lama lagi tinggal di Kota Cirebon,” pungkasnya. (CP-06)