LEMAHWUNGKUK – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon dari sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) cukup menjanjikan setiap tahunnya. Pasalnya, ada kompensasi dari PLN yang diberikan kepada Pemerintah Kota Cirebon sebagai bentuk PAD.
Nilainya pun cukup besar setiap bulan, bahkan jika dihitung setiap tahunnya. Hal tersebut bisa membantu Pemerintah Kota Cirebon menjalankan program-programnya.
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon, Arif Kurniawan ST saat diwawancarai Cirebonpos dikantornya, Jumat (7/1).
“Selama 1 tahun PAD dari PPJ sebesar Rp25 miliar Tahun 2021 dibayarkan full dari PLN bagian dari PAD Kota Cirebon,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, PLN memberikan setorannya satu bulan sekali namun terkadang 2 bulan sekali. Semua itu full tidak pernah terlambat.
“Tahun 2021 dan 2022 sama target dari PPJ sebesar Rp25 miliar dimana jika dihitung setiap bulannya Rp2 miliar lebih,” ungkapnya.
Masih kata Arif, Pajak penerangan jalan itu teknis perhitungannya dari PLN termasuk setoran listrik pemerintah daerah ada presentasenya, itulah yang dibayarkan.
“Ada juga pajak listrik dari masyarakat pembayaran setiap bulannya. Termasuk penerangan jalan pajaknya kembali ke kegiatan fasilitas umum dan lainnya,” ujarnya.
Arif menyebutkan, bahwa Pemerintah Kota Cirebon selalu membayar tagihan listrik untuk PJU sebesar Rp700 sampai Rp900 juta sebulan.
“Dari pemerintah bayar ke PLN dan PLN memberikan kompensasi ke Pemkot Rp25 miliar setahun,” jelasnya.
Arif menuturkan, PAD dari listrik dikembalikan kepada kegiatan, Rp25 miliar dari PPJ masuk ke kas daerah dan disisikan untuk bayar listrik dan listrik lainya.
“Setiap bulannya Dishub mengajukan surat perintah membayar listrik dan akan dibayarkan oleh kami,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Jadi PAD Menjanjikan, Kepala BPKPD Sebut Kompensasi PLN Rp25 M Setahun"