KEJAKSAN – Nashrudin Azis sebagai Walikota Cirebon saat ini sangat menentukan pencapaian Partai Demokrat Kota Cirebon baik di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada Tahun 2024 mendatang.
Apalagi, sudah banyak nama yang akan maju melanjutkan kepemimpinan Nashrudim Azis di kursi E1, seperti M Handarujati Kalamullah SSos (Andru) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, ir H Sri Budiharjo Herman (SBH) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, ir H E Herman Khaeron MSi (Hero) Anggota DPR RI, dr Hj Ratnawati MKKK PIA DPR RI.
Dukungan Nashrudin Azis kepada siapapun yang akan direkomendasikan oleh DPP menjadi modal untuk bisa sukses di ajang pemilu lima tahunan tersebut.
Demikia dikatakan oleh Tenaga Ahli Wali Kota Cirebon, Umar S Klau saat diwawancarai Cirebonpos ditengah kesibukannya, Minggu (3/10).
“Saya sangat yakin, dukungan Nashrudin Azis merupakan modal besar buat siapa saja yg berniat maju di 2024 nanti,” ujar Umar.
Menurut Umar, siapa yang lebih tepat meneruskan Nasrudhin Azis di 2024 diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kota Cirebon.
“Nama-nama yang berkembang semua memiliki peluang yg sama ke depan. Tergantung kepandaian mengambil tempat di hati masyarakat Kota Cirebon,” kata Umar.
Umar memastikan, bahwa dirinya sampai saat ini belum ada berpikiran ke arah sana untuk maju di Pilkada nanti.
“Terima kasih kepada masyarakat yang mengopinikan itu. Masyarakat lebih tahu siapa yang lebih tepat untuk mereka pilih nanti,” tegasnya.
Umar pun memilih untuk fokus melaksanakan tugas sebagai tenaga ahli Wali Kota untuk mengawal tugas dan programnya.
“Semoga sisa waktu ini bisa termanfaatkan secara baik untuk menuntaskan program-program prioritas beliau,” ungkapnya.
Umar menuturkan meski bahaya pandemi Covid-19 masih mengintai, semoga segera berakhir agar kondisi keuangan negara kembali pulih dan program pembangunan tereksekusi secara maksimal.
“Sehingga, masyarakat Cirebon kembali merasakan pembangunan sesuai harapan mereka,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dukungan Azis Jadi Modal Besar Kandidat Calon, Tenaga Ahli Walikota: Semua Miliki Peluang yang Sama"