Kepala DPMPTSP Akui Iklim Investasi Alami Penurunan Selama PPKM Darurat

LEMAHWUNGKUK – Iklim investasi di Kota Cirebon selama PPKM Darurat mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Kepala Dinas DPMPTSP Kota Cirebon, Drs Sosroharsono S mengatakan, untuk Triwulan I Januari sampai dengan Maret terdapat 16 perusahaan baru dan 33 heregistrasi dengan total investasi sebesar Rp184,2 miliar atau 36,83 persen.

“Peningkatan di Triwulan I cukup baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga ada optimis untuk bisa mencapai target Rp500 miliar selama satu tahun,” kata Sosro saat diwawancarai Cirebonpos di Kantornya, Selasa (27/7).

Masih kata Sosro, untuk Triwulan II terdapat 7 perusahaan baru dan 12 heregistrasi dengan total investasi sebesar Rp106,7 miliar atau 21,33 persen dimana total triwulan I dan Triwulan II sebesar Rp290,9 miliar atau 58,16 persen.

“Triwulan I mengalami pertumbuhan yang sangat positif. Berbeda dengan Triwulan II yang mengalami penurunan,” jelasnya.

Sosro mengungkapkan, adanya penurunan disebabkan dengan tekanan Pandemi Covid-19 yang seiring meningkat, sehingga pelaku usaha terhambat untuk mewujudkan usahanya.

“Rata-rata pertumbuhan di Triwulan I sebesar 12,27 persen perbulan sedangkan Triwulan II sebesar 7,11 persen atau mengalami penurunan sekitar 5,16 persen,” paparnya.

Sosro berharap pertumbuhan investasi pada triwulan III dan IV dapat mencapai 5,0 persen atau setara dengan Rp20 miliar perbulan.

“Semoga saja tahun 2021 target investasi bisa mencapai 80 persen, sehingga tidak terlalu jauh dari yang ditargetkan dalam satu tahun sebesar Rp500 miliar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas DPMPTSP Kota Cirebon, Drs Hanry David, AP MSi menambahkan, dimasa PPKM Darurat saat ini yang melakukan proses perijinan hanya 9 saja.

“Dari keseluruhan perijinan yang masuk dimasa PPkM Darurat hanya 9 yaitu 3 SIUP dan 6 IMB,” kata David.

David menjelaskan, 3 SIUP tersebut dari para pengusaha dibidang UMK dan 6 IMB berasal dari pembangunan gudang dan rumah.

“Semoga bulan selanjutnya bisa meningkat kembali investasi, sehingga bisa saling mendukung semua bidang yang ada di Kota Cirebon,” tandasnya. (CP-06)