Tinggal Jemput Bola, Perumda Pasar Pastikan Pembangunan Pasar Tematik Buah Segera Dibangun

Foto : CP Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan, Maman Suryaman.

KESAMBI – Pasar khusus pedagang buah (Pasar Tematik) akan segera di bangun di daerah Kalitanjung Kota Cirebon dan tinggal jemput bola ke provonsi. Pasalnya, hanya Kota Cirebon saja yang belum dilaksanakan pembangunannya, sementara daerah lain sudah.

Pasar yang akan dibangun dan diisi oleh pedagang buah tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Demikian dikatakan oleh Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Maman Suryaman saat diwawancarai Cirebonpos di ruang kerjanya, Selasa (27/7).

“Anggaran untuk membangun pasar tematik sudah ada di provinsi, tinggal di jemput bola saja. Tinggal Kota Cirebon saja yang belum, kota lain sudah,” kata Maman.

Total anggaran, kata Maman, yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp10 miliar. Tahapan saat ini, kata dia, Perumda Pasar dan Dinas Perdagangan Kota Cirebon masih melakukan kodinasi secara intensif dengan Dinas Perdagangan Provinsi.

“Aggaran sudah ada Dinas Perdagangan provinsi, kita terus kordinasi dan sifatnya itu hibah seperti Pasar Drajat,” ujarnya.

Maman mengungkapkan, teknis selanjutnya yaitu Dinas Perdagangan Kota Cirebon yang akan membangun pasar tematiknya, dimana setelah itu Perumda Pasar menerima manfaat untuk mengelolanya.

“Di sana khusus pedagang buah, termasuk pedagang buah di pinggir jalan kalitanjung, 60 sampai 70 nanti bentuknya kios dan los, kios sekeliling los ditengahnya,” jelasnya.

Maman menuturkan, pedagang yang akan menempati disana sudah dipastikan terdata oleh Perumda Pasar sehingga tidak ada pedagang baru disana.

“Pasar tematik luasnya cukup besar, dan nanti akan kita kelola dengan baik. Sehingga pedagang buah bisa ditempatkan disatu tempat,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Tinggal Jemput Bola, Perumda Pasar Pastikan Pembangunan Pasar Tematik Buah Segera Dibangun"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*