Kurang Dari Setahun, Partai Gelora Klaim Miliki 100 Ribu Anggota

Foto : Ist Ketua Bidang Rekruitmen Anggota Partai Gelora Indonesia, Endy Kurniawan.

JAKARTA – Jumlah anggota Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia saat ini sudah mendekati angka 100 ribu orang. Sebanyak 1.500 orang setiap harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke barat Indonesia.

“Jumlah anggota atau kader yang telah mendaftar sudah mendekati 100 ribu orang, Kalau lihat trennya ada 1.400-1.500 orang per harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat,” kata Endy Kurniawan, Ketua Bidang Rekruitmen Anggota Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Minggu (4/4).

Hal itu disampaikan Endy dalam acara OK Gelora Orientasi Kepartaian untuk Pengembangan Teritori 5 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Sabtu (3/4).

Menurut Endy, hal ini merupakan sinyal positif karena narasi dan platform Partai Gelora diterima oleh masyarakat.

“Jadi kami di bidang rekruitmen anggota ini, tugasnya mengajak sebanyak-banyaknya orang bergabung. Nah, OK Gelora ini salah satu cara menyambut anggota baru. K ita bekali materi kegeloraan dan Arah Baru Indonesia,” katanya.

Endy mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pandang kita terhadap angka-angka melalui digitalisasi dibandingkan tatap muka.

“Kalau dulu mendapatkan 90 ribu anggota tidak sampai satu tahun, itu sulitnya minta ampun. Tapi dengan situasi pandemi membawa keberkahan bagi kita, karena mencapai 100 ribu anggota cukup mudah dalam tanda kutip,” katanya.

Selain itu fungsionaris Partai Gelora dari tingkat pusat hingga pengurus anak cabang juga melakukan tatap muka langsung, mengajak masyarakat untuk bergabung. Datanya kemudian diinput dan langsung terkoneksi dengan database di pusat.

“Alhamdulillah, anggota kita sudah 90 ribuan. Dengan adanya 1.400-1.500 orang per harinya bergabung, maka sebelum 1 Ramadhan kita sudah bisa tasyakuran mencapai 100 ribu anggota,” ujarnya.

Endy menambahkan, situasi pandemi ini juga memberi kemudahan bagi Partai Gelora untuk mengumpulkan peserta training atau pelatihan yang sebelumnya menghabiskan waktu dan biaya.

“Untuk mengumpulkan 500 orang tidak sulit, meski begitu online tetap tidak mengurangi makna untuk berkolaborasi,” katanya.

Setelah mengikuti OK Gelora, lanjut Endy, kader akan dikembalikan ke struktur terdekat untuk terlibat langsung dalam kegiatan Partai Gelora.

Kader nanti akan mengikuti pelatihan lanjutan seperti Akademi Manusia Indonesia (AMI) atau Akademi Pemimpin Indonesia (API) apabila sudah menjadi fungsionaris.

“Dalam waktu tidak lama,  kita juga akan meluncurkan member get member. Anggota menjadi perekrut anggota yang lain. Bagi yang merekrut, akan mendapatkan poin. Poin ini mau ditukar apa,  nanti tunggu tanggal mainnya,” pungkas Endy. (CP-10)

Be the first to comment on "Kurang Dari Setahun, Partai Gelora Klaim Miliki 100 Ribu Anggota"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*