Harus Tau Kondisi Perumda, Ketua Komisi II Desak Pemkot Tak Asal Comot Dirut

Foto : CP-06 Ketua Komisi II DPRD, H Watid Sahriar MBA.

KEJAKSAN – Kekosongan dua jabatan Direktur Utama (Dirut) baik di Perumda Pasar Berintan serta Perumda Farmasi Kota Cirebon menjadi perhatian berbagai pihak.

Pasalnya, Dirut sebelumnya tidak diperpanjang oleh Walikota yang kemudian akan dilanjutkan open biding untuk menentukan Dirut yang baru.

Demikian dikatakan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir H Watid Shahriar MBA saat diwawancarai Cirebonpos ditengah kegiatannya, Selasa (28/7).

“Maman Wadir di Perumda sekarang, orang lama dan Akhyadi pun sudah menyiapkan. Mudah-mudahan Maman bisa menjadi Dirut dan lebih mampu dari Akhyadi,” kata Watid.

Komisi II, lanjut Watid, pernah bicara dengan eksekutif terkait penentuan Dirut, dimana perlu profesional. Sehingga dilakukan melalui open biding.

“Open biding agar mendapat calon Dirut yang baik dan bisa memimpin perusahaan dengan bijak,” ujarnya.

Watid mengungkapkan, tata kelola perusahaan dituntut oleh pemimpin yang handal, kompetitif dan mumpuni karena kondisi dilapangan berbeda.

“Perumda Pasar, Akhyadi selama ini sudah mengkader seperti Maman Suryaman. Mungkin juga bisa dari eksternal. Tim seleksi yang akan menjaring, tentu diharapkan ada calon yang lebih baik,” jelasnya.

Kemudian, kata Watid, Perumda Farmasi jauh-jauh hari mantan Dirut Agung Prabowo sudah merasa kemampuannya tidak sebanding dengan tuntutan perusahaan.

“Memang sudah mengeluh ke saya, karena kondisi perusahaan terlalu berat,” tuturnya.

Mau tidak mau, lanju Watid, Dirut di Perunda Farmasi harus orang yang memahami kefarmasian dan dunia bisnis.

“Mudah-mudahan melalui open biding akan didapat Dirut yang sesuai. Sehingga, harus dari luar Dirut ya, karena internal belum ada yang terlihat,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Harus Tau Kondisi Perumda, Ketua Komisi II Desak Pemkot Tak Asal Comot Dirut"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*