Dukung Cirebon Bersih, Pemkot Resmi Terima Hibah PDU Sampah

KEJAKSAN – Dalam rangka mewujudkan program Cirebon Bersih sebagai wujud komitmen dalam penanganan dan pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Cirebon telah resmi menerima hibah berupa Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah berikut bangunannya dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Hibah tersebut bernilai Rp1,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk daur ulang sampah dari hasil beberapa TPS mobile yang telah berjalan saat ini.

PDU Sampah yang berlokasi di Dukuh Semar tersebut kapasitasnya bisa menampung 5-10 ton per hari. Dan diharapkan bisa menjadi solusi alternatif dan sampah dapat dikelola dengan baik. Tidak hanya itu, konsepnya adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). TPS 3R memiliki sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pemecah yang lebih efektif dan efisien. Jadi, tidak hanya mengurangi sampah, juga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah.

Demikian dikatakan oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati saat dikonfirmasi Cirebonpos usai serah terima hibah Pusat Daur Ulang (PDU), Jumat (3/7).

“Pemerintah Kota Cirebon telah menerima hibah seperangkat alat berikut bangunan untuk daur ulang sampah dari kementrian. Tinggal peresmian dan pengoperasiannya saja,” kata Eti.

Eti mengungkapkan, pihaknya pun sedang menyiapkan anggarannya untuk operasional seperti proses daur ulang sampah.

“Nilai nominal hibah tersebut Rp1,5 miliar. Alat daur ulang dan sebagainya sudah ada dan jadi smeuanya. Peresmiannya menunggu dari kementrian siapnya kapan,” tuturnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, H Abdullah Syukur mengatakan, biaya operasional pusat daur ulang sampah di Jalan Dukuh Semar akan dianggarkan Tahun 2021 mendatang.

“Untuk saat ini dipakai yang ringan-ringan saja. Belum beroperasi alatnya, karena akan kombinasi dengan comfector,” kata Syukur.

Masih kata Syukur, hasil sampah dari comfector akan masuk ke PDU sehingga bisa bermanfaat hasilnya. Kemudian, PDU tersebut akan melayani 1 TPS mobile.

“Rencana, TPS Gunung Sari dan Cipto akan ditutup diganti dengan TPS mobile. Sehingga, hasil dari TPS mobile akan dibawa ke PDU tersebut,” pungkasnya. (CP-06)