Akui Kurang SDM, Adin: Tunggu Analisa, Layak Atau Tidak Dipisahkan

Foto : CP-06 Plt Kepala DKOKP Kota Cirebon, Adin Imaduddin Nur.

KEJAKSAN – Pariwisata menjadi fokus utama Pemerintah Kota Cirebon dalam memajukan kotanya.

Untuk itu, di perlukan SKPD khusus yang menangani pariwisata untuk bisa mengembangkan kemajuan pariwisata Kota Cirebon menjadi lebih baik.

Disisi lain, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong agar Bidang Pariwisata di DKOKP bisa dipisah menjadi satu dinas tersendiri.

Atas hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Olahraga Kepemudaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Adin Imanuddin Nur mengatakan, pembentukan dinas ada aturannya di pusat tergantung pada beban kerja dari fungsi yang dijalankan.

“Kemarin organisasi perangkat daerah baru saja mengevaluasi dan monev analisis beban kerja di DKOKP. Namun hasilnya belum keluar. Layak atau tidak dipisahkan tergantun analisis itu,” kata Adin saat diwawancarai oleh Cirebonpos, Kamis (17/10).

Adin memgungkapkan, kalau ingin fokus di bidangnya seperti pariwisata, memang layak mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Potensi yang ada pun sangat layak menjadi perhatian yang serius. Kalau akan di pisah, tergantung hasil analisis Orpad.

“Kita ikutin hasil analisa beban kerja dari Orpad. Apakah di pisah ataupun tidak, saya belum bisa berkomentar,” ungkapnya.

Nomenklatur tetap DKOKP, lanjut Adin, yang jelas kebutuhan SDM menjadi syarat dan memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh baik dari jumlah maupun kompetensi masih sangat kurang.

“Kita masih membutuhkan SDM dan kompetensi yang banyak, sehingga saat ini memang belum maksimal,” ujarnya.

Tahun 2020, kata Adin, budaya dan pariwisata mendapat perhatian lebih, selain penataan, pihaknya pun akan menambah destinasi baru pariwisata dalam jangka wkatu dekat dengan membentuk Kampunh-kampung Wisata.

“Kita pun mempercantik kota dan membentuk kawasan-kawasan, salah satunya Kampung Arab, Pecinan, Kota Pusaka, Kampung Kriyan Barat dan Kampung Benda Kerep,” jelasnya.

Adin menyebutkan, anggaran untuk DKOKP Tahun 2020 mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2019 ini. Apalagi, kata dia, kalender event tetap sedang dalam berproses pembuatannya untuk Tahun 2020 mendatang.

“Jadwal event selama satu tahun yang sudah matang, sedang berproses di jadwalkan. Mudah-mudahan bisa berjalan baik,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Akui Kurang SDM, Adin: Tunggu Analisa, Layak Atau Tidak Dipisahkan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*