Direspon Positif, Pemkot Dorong Peringatan Hari Jadi Cirebon Jadi Agenda Nasional

Foto : CP-06 PIAGAM PENGHARGAAN. Nampak Wakil Walikota, Eti Herawati menyerahkan penghargaan kepada bernagai pihak di tasyakuran HUT Cirebon ke-650 di Balaikota, Selasa Malam.

KEJAKSAN – Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendorong Hari Jadi Cirebon menjadi agenda nasional terutama berbagai kegiatan bidang pariwisata. Beberapa agenda pariwisata dalam peringatan Hari Jadi Cirebon ke 650 banyak mendapat respon positif dari masyarakat dan wisatawan.

Demikian dikatakan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat menghadiri Syukuran dalam Rangka Hari Jadi Cirebon ke 650 di Halaman Balaikota, Selasa (1/10) malam.

“Berbagai agenda pariwisata berlangsung dengan meriah dan lancar dan banyak mendatangkan wisatawan sehingga mendukung pariwisata Kota Cirebon. Kami mendorong agar beberapa kegiatan akan menjadi agenda pariwisata Jabar dan nasional,” kata Eti.

Eti mengungkapkan dalam rangkaian Hari Jadi Cirebon juga dilaksanakan lomba desain batik yang sudah memenangkan 10 besar desain terbaiknya. Desain batik tersebut akan dipergunakan menjadi pakaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Forkopimda, Perumda dan lainnya.

“Peringatan Hari Jadi Cirebon ke 650 juga momentum meningkatkan perhatian kepada masyarakat terutama anak. Kami secara khusus ingin memberikan ruang publik kepada masyarakat sehingga ada hiburan dan tempat berwisata secara gratis,” ungkapnya

Secara khusus, Eti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung agenda Hari Jadi Cirebon ke 650. Pemkot Cirebon berharap peringatan akan terus meningkatkan peran pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan. Dalam acara syukuran tersebut diberikan berbagai penghargaan kepada tokoh, dinas, perusahaan daerah dan lainnya. Pemkot memberikan piagam penghargaan kepada tokoh inspiratif Kota Cirebon yaitu Ir. H. Iman Taufik, Edi Junaedi, Mayjen Fuad Ahmad dan Fifi Asmara.

Peraih penghargaan Dinas terbaik diraih Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS), kedua diraih Dinas Perhubungan dan ketiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan tingkat Perumda diraih Perusahaan Air Minum Tirta Giri Nata dan tingkat Kecamatan yakni Harjamukti.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon ke 650, Agus Sukmanjaya mengatakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Cirebon berjalan sukses dan masih menyisakan 13 event hingga tanggal 2 November. Peringatan Hari Jadi Cirebon sebuah bentuk mencapai visi Cirebon menjadi Kota Pariwisata.

“Banyak terdepat event pariwisata yang digelar selama rangkaian Hari Jadi Cirebon. Hal ini banyak mendatangkan wisatawan dalam setiap event yang dilaksanakan,” kata Agus.

Agus menjelaskan, 70 persen kegiatan didanai atau support dari masyarakat. Pemerintah Kota Cirebon hanya mengeluarkan Rp. 2,5 miliar dari Rp 16 miliar asumsi anggaran yang sudah dipergunakan. Jumlah pelibatan peserta dan penonton juga sangat luar biasa. Tercatat beberapa kegiatan melampaui target jumlah penonton dan peserta.

Panitia mencatat ada Festival Sunyaragi yang dihadiri sekitar 20 ribu warga, Nonton bareng Moto GP mencapai 53 ribu penonton dan merupakan terbesar yang diselenggarakan Trans TV. Cirebon Costum Festival dengan peserta 3 ribu orang dan puluhan ribu warga yang memadati sepanjang jalan yang dilewati.

“Rangkaian masih menyisakan even besar yakni Internasional Table Tenis yang akan melibatkan 500 atlet dari 6 negara dan 18 provinsi se Indonesia. Kota Cirebon hanya mengirimkan 20 orang berarti setidaknya kegiatan tersebut berhasil mendatangkan sekitar 480 atlet dari luar daerah,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Direspon Positif, Pemkot Dorong Peringatan Hari Jadi Cirebon Jadi Agenda Nasional"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*