KEJAKSAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia di ruang Griya Sawala, Jumat (16/8).
Rapat paripurna dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana didampingi Wakil Ketua Sementara, Fitria Pamungkaswati dan Sekretaris Dewan, H Sukirman SE MM, serta dihadiri Wakil Walikota, Dra Hj Eti Herawati, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan SKPD, BUMN/BUMD dan lainnya.
Ketua Sementara DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana dalam pengantar rapat mengatakan, tema peringatan ke-74 tahun Kemerdekaan RI tahun ini adalah SDM Unggul, Indonesia Maju. Tema ini, kata Ruri, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.
“Untuk lebih semangat menempuh pendidikan, semangat dalam bekerja agar menjadi generasi yang berdaya guna dan berhasil meraih cita-cita menjadi bangsa yang lebih maju,” kata Ruri kepada awak media usai paripurna.
Peringatan ke-74 tahun Kemerdekaan RI kali ini, lanjut Ruri, merupakan yang pertama bagi DPRD Kota Cirebon hasil Pemilu 2019. Sebagaimana diketahui, pada 12 Agustus 2019, anggota DPRD Kota Cirebon baru dilantik dan mengucapkan sumpah. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.
“Kepada jajaran aparatur pemerintah baik vertikal maupun pemerintahan daerah untuk bersama-sama meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam membangun bangsa ini,” ujarnya
Sementara, dalam pidato kenegeraan, Presiden RI Joko Widodo mengajak untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk optimis menghadapi tantangan global kedepan. Menurutnya, saat ini Indonesia berada di era ketika dunia berubah dengan sangat cepat.
“Kita tidak boleh kehilangan bintang penjuru. Kita harus berani menerima era keterbukaan sejagad. Akan tetapi, kita tidak boleh kehilangan persatuan dan persaudaraan,” ujarnya.
Presiden juga mengajak pemerintah dan DPR, DPD dan MPR, juga Pemerintah Daerah dan DPRD, untuk melakukan langkah-langkah baru. Jokowi menegaskan, tidak boleh lagi terjebak pada regulasi yang kaku, yang formalitas, yang ruwet, yang rumit, yang basa-basi, yang justru menyibukkan, dan meruwetkan masyarakat dan pelaku usaha. “Ini harus kita hentikan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, dalam lanjutan pidatonya, Jokowi mengatakan, Indonesia butuh karya-karya nyata agar lembaga-lembaga Negara menjadi institusi yang kuat dan berwibawa.
“Kita butuh terobosan-terobosan baru untuk menjawab harapan rakyat yang makin meningkat. Ego lembaga harus diruntuhkan, sehingga karya-karya baru dapat diciptakan bersama-sama,” ucapnya.
Di dalam demokrasi, lanjut Jokowi, Indonesia membutuhkan lembaga perwakilan rakyat yang berwibawa, kredibel, dan modern. Oleh karena itu, upaya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan konsolidasi kelembagaan harus didukung.
“Upaya DPR untuk meningkatkan kualitas produk perundang-undangan serta menjalankan check and balances dalam satu visi besar yang sama juga harus didukung,” tuturnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Di Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua DPRD Sementara Sebut Pentingnya Motivasi Generasi Muda"