KESAMBI – DPC Partai Gerindra Kota Cirebon resmi telah mengusulkan 2 nama ke DPP sebagai Calon Ketua DPRD Kota Cirebon. Salah satu diantaranya adalah pendatang baru yakni Affiati yang memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2019.
Disisi lain, Dewan Penasehat dan Pendiri Partai Gerindra Kota Cirebon justru mengendus adanya dugaan money politik yang dilakukan oleh Affiati dalam mendapatkan posisi sebagai Ketua DPRD Periode 2019-2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD terpilih Partai Gerindra Kota Cirebon, Affiati membantah keras adanya dugaan money politic atas pengusulan nama dirinya untuk menjadi Ketua DPRD.
“Money politic? saya juga tidak paham apa yang di maksud dengan money politic,” kata Affiati kepada Cirebonpos melalui pesan elektroniknya, Jumat (2/8).
Affiati menegaskan, bahwa dirinya tidak melalukan money politic untuk mendapatkan posisi sebagai Ketua DPRD. Pasalnya, dirinya hanya menjalankan amanat partai dengan di calonkan sebagai calon Ketua DPRD.
“Saya hanya menjalankan amanat partai, karena saya hanya dicalonkan dan tidak ada money politic,” ujarnya.
Masih kata Affiati, adanya pendapat dari Dewan Penasehat dan Pendiri merupakan hal yang biasa dalam dinamika internal partai, dimana terdapat perbedaan pemahaman.
“Insya Allah dengan berjalan waktu semua akan baik, karena sudah saling memahami,” ungkapnya.
Affiati memastikan, bahwa siapa pun yang menjadi ketua dewan, dirinya akan taat dan patuh terhadap keputusan DPP Partai Gerindra. Kemudian, dirinya di calonkan menjadi calon Ketua DPRD juga oleh partai.
“Bukan saya yang meminta. Dan mungkin partai punya pandangan tersendiri, apalagi sekarang kan baru calon, bisa jadi dan bisa juga tidak,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Ngaku Hanya Dicalonkan Partai, Affiati: Bukan Saya yang Meminta"