CIREBON – Menyikapi peristiwa hari ini Jumat (15/3) dimana telah terjadi tindakan tak beradab, tak berperikemanusiaan, yakni penembakan secara sporadis terhadap umat Islam yang sedang shalat jumat di Masjid Al Noor dan Linwood Christchurch New Zealand hingga menewaskan 49 orang.
Atas hal itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Cirebon, Ferry Johari menyatakan sikap diantaranya, bahwa kebebasan beragama, berkeyakinan, bertuhan, dan mengekspresikan iman merupakan hak asasi manusia di seluruh dunia. Bahkan suatu keniscayaan tiap negara memberikan ruang publik untuk melakukan ceremonial sakramen, juga ritual profetik sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Islam adalah agama rahmah yang menebar kasih dan damai kepada semesta raya. Spirit kehadirannya menyemai harmoni, keadaban, humanitas dan menjadi colling system bagi masyarakat, umat dan bangsa,” paparnya.
Masih kata Ferry, tindak kekerasan, penyiksaan bahkan pembunuhan atas nama kemanusiaan tidak dibenarkan baik dilakukan perseorangan ataupun kelompok. Karenanya mesti ditindak dan dihukum dengan cepat pelaku aksi tersebut. Penembakan di Masjid Christchurch New Zealand merupakan bentuk penghinaan, penodaan dan penistaan kepada umat Islam di seluruh dunia, karena membunuh umat Islam yang sedang beribadah shalat jumat di masjid.
“Ini menegaskan bahwa aksi teroris adalah murni kejahatan kemanusiaan terkutuk, tidak memandang agama, ras dan suku bangsa,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mendesak kepada pemerintah, khususnya Kementrian Luar Negeri agar melakukan langkah responsif, mengutuk aksi penembakan sporadis tersebut, juga menyuarakan kepada hukum internasional agar diadili sebagai bentuk kejahatan internasional.
Dan, sebagai bentuk ukhuwah Islamiyah Angkatan Muda Muhammadiyah (Pemuda Muhammadiyah, IPM, NA, HW, IMM, TSPM dan KOKAM) Se-Kota Cirebon diharapkan menjadi penggerak shalat ghaib atas wafatnya umat Islam di New Zealand baik di masjid, surau, atau mushala dengan tetap menjaga kesantunan, keadaban mulia yang mencerminkan akhlak Islami. Senantiasa meninggikan dakwah amar makruf bil makruf, amar adli nahi zhulmi, yang berkarakter ihsan, sebagai teladan Angkatan Muda Muhammadiyah dan generasi Islam yang berkemajuan.
“Semoga bangsa Indonesia senantiasa menjadi bangsa yang damai, aman, serta baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Pemuda Muhammadiyah Kota Cirebon Kutuk Keras Aksi Teroris di Masjid Selandia Baru"