Siapkan 55 Formasi, BKPPD Buka Pendaftaran PPPK untuk Honorer Pendidikan dan Penyuluhan

KEJAKSAN – Pemerintah Pusat melalui Kemenpan-RB kembali akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Tahun 2019. Pendaftaran dan penerimaannya akan dibuka Jumat 8 Februari besok. Seleksi tersebut akan dikuti oleh 55 honorer yang ada di Kota Cirebon akan mengikuti seleksi PPPK sesuai data base yang ada di BKPPD.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan PPPK ini diprioritaskan untuk tenaga honorer yang telah mengabdikan dirinya. Terutama pada bidang Penyuluh Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan. Pasalnya, ketiga bidang tersebut memang saat ini dibutuhkan oleh negara.

”Pertanian, Pendidikan, dan Kesehatan sangat kami butuhkan, semoga bisa mendapatkan PPPK yang sangat baik,” kata Anwar, Kamis (7/2).

Anwar menyebutkan, payung hukumnya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Aturan ini membuka peluang seleksi dan pengangkatan bagi tenaga honorer yang telah melampaui batas usia pelamar pegawai negeri sipil (PNS).

“Untuk Kota Cirebon sendiri, formasi yang diterima dari Kemenpan-RB maupun BKN, sama dengan jumlah data honorer yang ada saat ini,” ujarnya.

Anwar menjelaskan ada 55 formasi dalam perekrutan PPPK Kota Cirebon. 53 untuk bidang pendidikan yakni guru SD dan SMP, sedangkan 2 lagi adalah penyuluh pertanian. Dirinya pun berharap dengan perekrutan PPPK ini honorer guru SD dan SMP sudah tidak ada lagi pada data base.

”Ini juga sebagai penghargaan kepada mereka yang telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun,” jelasnya.

Sementara Kasubag Pengangkatan, Pemberhentian dan Data ASN Riswanto menambahkan, pihaknya sudah siap menggelar tes PPPK. Namun perlu penyesuaian, karena adanya juklak dan juknis dari pusat.

Dari 55 formasi yang ada itu akan diikuti oleh 55 honorer yang ada dalam database. Jadi, kata Riswanto, antara formasi dan yang mengikuti tes PPPK jumlahnya sama. Tentunya diharapkan semua lulus dalam tes tersebut.

Terkait sistem tes yang akan digelar, menurut Riswanto, mereka kemungkinan akan memakai sistem seperti UNBK, bukan sistem CAT seperti tes CPNS yang lalu. Sementara untuk jadwal, pengumuman penerimaan PPPK 8-16 Februari, pelaksanaan tes 23-24 Februari.

“Jadi, kita akan memakai server dari Kemendiknas. Nanti, tes akan dilakukan di sekolah yang telah terhubung dengan sistem UNBK Disdik,” pungkasnya. (CP-06)