Soal Shalter Cipto, Forum PKL Tunggu Launching Resmi DPKUKM

KESAMBI – Sampai dengan Tanggal 1 Februari 2019 ini, Shelter PKL yang berada di Jalan Cipto MK masih sepi tak berpenghuni. Padahal, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) menyampaikan akhir Januari para pedagang sudah mulai masuk dan menempati shelter.

Ketua Forum PKL Kota Cirebon, Erlinus Thahar mengakui, pihak DPKUKM sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang di sepanjang jalan Cipto MK terkait relokasi ke shelter, namun secara detail, ia juga tidak mengetahui kapan DPKUKM menjadwalkan launching.

“Setahu saya sudah mas, sudah ada pertemuan dan pedagang juga sudah disurati oleh Disperindag. Isinya surat ke pedagang agar segera tempati shelter dari DPKUKM,” kata Erlinus saat dikonfirmasi Cirebonpos, Jumat (1/2).

Terkait respon para pedagang sendiri, menurut Erlinus, memang tidak semua pedagang mau dan setuju untuk direlokasi ke shelter tersebut. Namun demikian, dalam hal itu, forum menyerahkan sepenuhnya kepada DPKUKM untuk berkomunikasi langsung dengan para pedagang.

“Kita menyerahkan sepenuhnya ke pedagang kapan mereka mau masuk. karena ya seperti itu, ada yang menolak dan ada yang menerima,” ungkapnya.

Untuk komunikasi dengan para pedagang di sepanjang Jalan Cipto sendiri, kata Erlinus, Forum PKL memang tidak terlalu terlibat. Karena DPKUKM melakukan komunikasi secara langsung engan para pedagang, dan pihak Forum hanya memfasilitasi komunikasi agar berjalan dengan baik.

“Dalam proses di Shelter Cipto ini kami memang tidak terlibat sepenuhnya. Ini langsung dilakukan oleh DPKUKM, kita sebatas mengkomunikasikan ke PKL saja. Jadi, ya semuanya kita serahkan ke pedagang,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno juga mengharapkan agar para pedagang bisa mengikuti arahan dari Pemerintah Kota, melalui SKPD terkait untuk segera menempati shelter yang ada, karena itu menjadi salahsatu upaya yang dilakukan pemkot dalam hal penataan PKL.

“Saya harap pedagang segera menempati shelter yang sudah dibangun Pemkot. Karena itu menjadi salah satu solusi yang ditawarkan dan dilakukan Pemkot, dan pedagang juga jangan khawatir tidak laku. Masyarakat akan datang kalau memang iklim penciptaan ruang disitu, tempat dan makanannya baik dan sehat, juga enak, justru itu akan mendorong pendapatan mereka,” kata Edi. (CP-06)