CIREBON – Program Jabar Masagi yang terinspirasi dari Bandung Masagi, menjadi program unggulan Ridwan Kamil dalam pembangunan bidang pendidikan di Jawa Barat. Secara umum, program ini bertujuan untuk membentengi generasi muda, khususnya para siswa dari efek negatif era digital. Dan utamanya mempersiapkan SDM unggul yang dimulai dari sekolah lewat program tersebut.
Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil mengatakan, penggunaan gadget terutama pada siswa sekarang ini sudah lebih dari 4 jam, dua pertiganya digunakan untuk kesia-siaan. Sehingga, kata dia, perilaku siswa sekarang mirip semua, asyik bermain dan terpengaruh dengan gadget. Ini yang menyebabkan generasi muda kehilangan identitas diri.
“Tugas kita sekarang adalah menyiapkan anak didik kita meombentengi dengan kurikulum atau program unggulan di sekolah. Berkaca pada Jepang dan Korea yang berhasil menciptakan SDM yang unggul dimulai dari sekolah. Kita yang sekarang ini jauh tertinggal dengan kedua negara tersebut. Pasti ada yang salah dengan kurikulum maupun pembinaan di sekolah,” kata Kang Emil sapaan akrabnya ketika meluncurkan Program Jabar Masagi di Gedung Negara Cirebon, Rabu (5/12) Malam.
Untuk menciptakan generasi unggul melalui Jabar Masagi, lanjut Kang Emil, diperlukan empat jenis kriteria siswa. Pertama memiliki fisik yang sehat, artinya tidak gagal tumbuh sejak bayi. Kedua memiliki kecerdasan yang cukup. Ketiga memiliki emosional serta akhlak yang baik dan keempat punya kepribadian sopan dan religius.
Masagi mempunyai arti sudah sangat sempurna, diambil dari nilai-nilai budaya Jabar yang luhur. Diantaranya, niti surti berarti mempunyai kemampuan merasa.
”Niti harti kemampuan untuk mengerti. Niti bukti kemampuan melakukan kebenaran dan menolak berbuat negatif. Terakhir niti bakti, kemampuan bersosialisasi didalam masyarakat,” paparnya.
Emil mengungkapkan, di Tahun 2045 Indonesia mentargetkan menjadi negara digdaya nomer tiga di dunia. Maka dari itu, mempersiapkan siswa untuk dididik dengan program unggulan sudah sangat mendesak. Jabar sudah selangkah lebih maju dengan Jabar Masagi.
“Program ini sudah dan akan terus disosialisasikan kepada unsur-unsur pendidikan. Penerapannya fleksibel, sesuai dengan kearifan budaya lokal masing-masing. Slogan kita Jabar Juara Lahir Bathin, dan siap membangun peradaban baru Indonesia emas bisa terwujud,” ungkapnya.
Pada acara tersebut digelar tari kolosal tradisional Cirebon yang dipersembahkan oleh para siswa-siswi SMAN 6 Cirebon, yang menghibur sekaligus membuat takjub para tamu undangan.
Seluruh bupati/walikota hadir untuk menandatangani program Jabar Masagi. Dan, plakat Jabar Masagi secara simbolis diserahkan Emil kepada Bupati Majalengka terpilih Dr H Karna Sobahi MMPd. (CP-06)
Be the first to comment on "Lewat Program Jabar Masagi, Kepala Daerah Se-Jawa Barat Komitmen Siapkan SDM Ungggul dari Sekolah"