CIREBON – Korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat asal Kedawung Cirebon, Junior Priadi tiba dirumah duka di Perumahan Pilang Sari Indah Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jumat (9/11).
Suasana duka menyelimuti rumah dan isak tangis keluarga almarhum Junior Priadi pecah saat korban diturunkan dari mobil jenazah. Jasad almarhum berhasil teridentifikasi lewat tes DNA dengan pihak keluarga, di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Jakarta.
Juno sapaan akrab Junior Priadi sebagai pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka Belitung. Pihak keluarga korban menyebut, almarhum baru sekitar sebulan kerja di Bangka Belitung. Sebelumnya, almarhum sempat bekerja di kantor yang sama di Palembang selama tiga tahun.
Di mata keluarganya, almarhum Juno dikenal sebagai pribadi yang baik. Di pekerjaan, dirinya juga terbilang berprestasi. ”Yanda (Juno, red) itu baik, supel, mudah bergaul dan cerdas,” kata Rindi Istri dari almarhum Juno.
Rindi berharap, dengan peristiwa ini pihak pemerintah Indonesia memperketat kembali mengenai keselamatan tranportasi, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Kami berharap sekali pemerintah mau lebih memperhatikan soal keamanan transportasi. Sehingga, kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” tandasnya.
Sementara itu, jenazah Junior Priadi dimakamkan di Pemakaman Umum Tedeng Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak yang masih berumur lima tahun dan empat tahun. (CP-06)
Be the first to comment on "Teridentifikasi, Korban Lion Air JT-610 Asal Kedawung Hari Ini Dimakamkan"