CIREBON – Ketua Umum HMI Komisariat hukum Unswagati mengaku turut prihatin atas terciduknya Bupati Cirebon karena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pendopo Bupati.
“Pada kesempatan pertama kita atas nama pribadi dan bagian dari masyakat Kabupaten Cirebon turut prihatin atas informasi dari berbagai media online atas OTT yang terjadi di Kabupaten Cirebon,” ujar Basri melalui via WhatsApp, Rabu (24/10).
Basri menambahkan, siapapun pihak yang terlibat yang akan diumumkan di hari kemudian oleh KPK, agar tersangka mendapatkan hukuman yang maksimal.
“Dimaksimalkan hukumannya. Karena sudah sepantasnya menerima hukuman yang setimpal,” katanya.
Basri menilai, kalau narkoba yang rugi hanya pemakainya saja, tetapi korupsi yang dirugikan adalah masyarakat.
“Dengan dalih apapun, baik narkoba dan korupsi adalah musuh besar kita sebagai generasi penerus bangsa. Takbir,” pungkasnya. (CP-05)
Be the first to comment on "Bupati Cirebon Kena OTT, Begini Kata HMI Unswagati"