KEJAKSAN – Kota Cirebon tidak lama lagi memiliki Command Center yang terintegrasi dengan seluruh stakeholdere Se-Kota Cirebon, tepatnya pada pertengahan Oktober mendatang.
Hal tersebut seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistika (DKIS) Kota Cirebon, Iing Daiman usai melakukan peninjauan pembangunan Command Center tingkat kota di lantai dua Balaikota Cirebon bersama Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Kamis (20/9).
“Saya dan Pj Walikota Cirebon meninjau langsung pembangunan Command Center di lantai atas Balaikota. Pembangunan sendiri dimulai sejak awal Agustus lalu. Dan, ditargetkan selesai pada pertengahan Oktober mendatang,” kata Iing kepada awak media.
Iing memaparkan, Command Center tingkat kota ini memiliki dua fungsi yakni Executive Information System (EIS) dan Destition Support System (DSS). Artinya, kata dia, EIS akan menampilkan berbagai informasi layanan publik, dalam arti lebih spesifik, nanti gunanya untuk pimpinan mengambil kebijakan dengan melihat situasi dan kondisi di tempat pelayanan masyarakat yang terkoneksi.
“Contohnya, antrian di rumah sakit, kalau antrian pasien lama, lelet dan ribet, kepala daerah memantau dari Command Center. Maka, diambillah keputusan atau intruksi langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan respon yang cepat. Sehingga, diharapkan dengan media tersebut, pelayanan bisa lebih cepat,” paparnya.
Iing pun mengungkapkan, launching Command Center ini ditargetkan di akhir Oktober sekitar hari Sumpah Pemuda. Dan pada launcing nanti, ada beberapa konten yang akan dirilis, diantaranya program Cirebon Mata Hatiku (memantau kota penuh bahagia dengan cctvku). Program ini merupakan kolaborasi dengan stakeholder seperti hotel, restoran, mall dan perbankan untuk menyambung sistem cctvnya ke akses publik, singkronisasi dengan sistem yang ada di command center.
“Sekarang, hotel, restoran, mall sudah punya cctv, kita nanti mengambil aksesnya saja. Kemudian, disingkronkan dengan Command Center Polres Ciko, itu semua untuk Cirebon yang lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.
Selain program tersebut, lanjut Iing, program lain seperti layanan internet gratis di tempat pelayanan dan layanan hotline kejadian kedaruratan 112 akan dilaunching secara bersamaan dengan launchingnya Command Center Kota Cirebon.
“Anggaran Command Center Kota Cirebon, untuk desain interiornya sekitar Rp 800 juta dan untuk alat sarana dan prasana Rp 1,7 milyar,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Bulan Depan, Kota Cirebon Miliki Command Center"