Siap Bentuk Wirausaha Muda Pemula, Kemenpora Bedah Tentang Usaha

KEJAKSAN – Dalam rangka membentuk dan menumbuhkan pengusaha muda, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menggelar bedah usaha untuk wirausaha pemuda pemula Se-Wilayah III Cirebon di salah satu hotel Kota Cirebon, Sabtu (1/9).

Tampak perwakilan mahasiswa yang berminat menjadi para pengusaha muda mengikuti bedah usaha yang digelar Kemenpora dan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kabupaten Cirebon ini. Mereka nampak antusias mengikuti kegiatan yang dapat merangsang daya juangnya apalagi dihadrkan berbagai pengusaha muda yang sukses.

“Kami melihat potensi yang dimiliki Cirebon sangat besar untuk mencetak para pengusaha muda. Hal ini tentu dapat menunjang bergeraknya ekonomi masyarakat,” ungkap Pembina dan Fasilitator Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Dr Sutrija.

Sutrija juga menambahkan,  pemuda harus didukung, dibina dan dibentuk agar menjadi wirausaha ekonomi bangsa yang kuat dan mandiri. Kemenpora, kata dia, selalu memberikan semangat dan dukungan materil dalam kewirausahaan untuk pemuda yang mempunyai inovasi  intelektual tinggi.

Sementara itu, aalah seorang nara sumber President Director PT Bank Mahasiswa Indonesia, Rizky Adam mengatakan, pihaknya melihat potensi mahasiswa Cirebon sangat besar. Pihaknya mengaku, akan memberikan pengalaman yang telah membuat dia sukses membangun Bank mahasiswa.

“Berbagai pengalaman tentunya akan kami berikan. Hal ini untuk memberikan motivasi bagi mereka untuk jangan takut menjadi wirausaha,” kata Rizky.

Sementara itu, Ketua FKP Pusat, Agus Nurohman mengatakan, ke depan FKP muda bersifat bersahabat, peduli membangun ekonomi dalam negeri. Sebab, kata dia, jika pemuda peduli dengan ekonomi dan lingkungan sosial dalam madyarakat akan terbina pengembangan ekonomi yang maju tanpa banyak import masuk menguasai ekonomi bangsa ini.

“FKP harus berjualan dan memajukan produk dalam negeri, jangan jualan import atau luar negeri. Banyak produk dalam negeri yang harus dikelola agar ekonomi masyarakat  kuat dan tidak mengalami krisis ekonomi global,” ungkapnya. (CP-06)